Kemungkinan PKS-Gerindra Bakal Rujuk, Partai Demokrat: Anies Masih Jadi Capres yang Diusung

0
66
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memastikan bahwa hingga saat ini nama Anies Baswedan masih masuk dalam kriteria calon presiden yang berpotensi besar diusung Koalisi Perubahan pada kontestasi politik 2024. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Munculnya kabar seputar kemungkinan Partai Gerindra dan PKS ‘rujuk’ pada Pemilu 2024 nanti akhirnya memaksa Partai Demokrat ikut bersuara. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Demokrat tak ikut campur terkait peluang rujuk PKS-Gerindra.

Meski demikian, Herzaky memastikan nama Anies masih masuk dalam kriteria calon presiden yang berpotensi besar diusung Koalisi Perubahan pada kontestasi politik 2024.

“Sementara ini, Anies sudah resmi diusung oleh NasDem dan masuk dalam kriteria capres yang kemungkinan diusung oleh rencana Koalisi Perubahan,” tutur Herzaky, dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (4/12).

Menurut Herzaky, Anies memiliki kriteria yang sesuai, khususnya dengan partai Demokrat. Adapun keputusan resmi pengusungan nama Anies sebagai capres 2024 masih disesuaikan dengan mekanisme internal partai, ia meminta publik mau sabar menunggu.

“Salah satu kriteria capres terpenting adalah memiliki semangat perubahan dan perbaikan, seperti yang selama ini diperjuangkan oleh Demokrat dan Mas AHY,” ungkap Herzaky.

Sementara tentang kabar PKS dan Gerindra bakal rujuk pada Pemilu 2024, Herzaky menyatakan bahwa keputusan itu merupakan hak dari kedua partai tersebut, Demokrat tak ingin mengintervensi.

BACA JUGA :  Jumlah Kasus Stroke di Indonesia Naik, Kemenkes: Akibat Kurang Konsumsi Sayur dan Buah

Meski demikian, Herzaky memastikan bahwa Demokrat saat ini masih menjalin hubungan baik dengan NasDem dan PKS. Ia juga mengklaim tiga partai dalam Koalisi Perubahan semakin solid dan memiliki komunikasi yang lebih mendalam.

“Semakin banyak kesepahaman yang dicapai. Sudah banyak hal strategis yang diputuskan, dan semakin masuk ranah teknis. Komunikasi kami bertiga juga saling terbuka dan setara. Jadi, kalau ada perkembangan apapun, tentu kami bertiga bakal saling menginformasikan dan mendiskusikannya,” ujar Herzaky.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku berharap partainya bisa kembali menjalin koalisi bersama PKS di Pilpres 2024. Fadli juga menyatakan komunikasi politik saat ini masih berjalan dinamis. Semua kemungkinan masih bisa tetap terjadi hingga menit akhir pendaftaran capres dan cawapres di KPU.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu membenarkan kabar seputar terbukanya peluang rujuk dengan Gerindra di kontestasi politik 2024. Menurutnya, dinamika politik akan terus berkembang.

Kendati demikian, Ahmad mengaku hingga saat ini partainya belum ada komunikasi lebih dengan Gerindra. “Belum ada. Saya tidak tahu persis apa yang dia [Fadli Zon] ucapkan ya. Nanti saya cek dulu,” tuturnya. (BD)

BACA JUGA :  Lapas Salemba Dinilai Tidak Aman, Bharada Richard Eliezer Dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini