Tewaskan Satu Polisi, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Diduga Adalah Mantan Narapidana Terorisme

Rabu, 07 Desember 2022, Pukul 15:35 WIB
Total ada sembilan orang yang jadi korban insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi ini (7/12/2022). Satu anggota polisi dinyatakan tewas (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi ini (7/12/2022), ternyata dilakukan oleh seorang mantan narapidana terorisme. Informasi itu diperoleh dari keterangan tertulis yang diterima, beberapa jam setelah peristiwa tersebut berlangsung.

Dijelaskan juga bahwa pelaku sempat ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan. Pelaku ditahan sejak 14 Maret 2017 dengan lama pidana kurungan penjara 4 tahun, lalu bebas pada 14 Maret 2021.

“Keterlibatan dalam kasus sebelumnya bahwa yang bersangkutan merakit bom bersama Yayat Cahdiat alias Abu Salam, dengan bahan material bom dibeli dengan menggunakan situs online dan mempelajari tutorial pembuatan bom dari jejaring internet serta sisa bahan material bom masih tersisadi kos-kosan,” tulis keterangan tersebut, dikutip dari Liputan6.com (7/12/2022).

Polri merilis data sementara korban aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Satu di antara mereka merupakan anggota polisi dan dinyatakan meninggal dunia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa total ada sembilan korban terdampak bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

BACA JUGA :  Jika Mau Menang Pilpres 2024, Golkar Disarankan Segera Naturalisasi Ganjar Pranowo

“Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia, tiga luka berat, empat luka ringan. Dari masyarakat satu orang luka ringan,” tutur Ahmad kepada wartawan (7/12).

Senada dengan Divhumas Polri, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo juga menyampaikan bahwa satu anggota polisi meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

“Jadi korban delapan anggota, dan satu meninggal anggota, pelaku meninggal. Tujuh dalam perawatan,” tutur Ibrahim kepada wartawan, Rabu (7/12).

Menurut Ibrahim, total ada sembilan orang yang menjadi korban, dengan rincian delapan anggota polisi dan satu merupakan masyarakat sipil.

“Korban sembilan orang dan satu meninggal. Satu pelaku sudah diidentifikasi dan dikembangkan terkait identitas,” kata Ibrahim.

Polri memastikan situasi terkendali pasca peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Sejumlah tim dari Jihandak Satbrimob hingga Densus 88 Antiteror Polri telah tiba di lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Biaya Rehabilitasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 2,9 Miliar, Fraksi PDIP: Hal yang Lumrah

“Disampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (7/12).

Menurut Ahmad, sejumlah langkah telah diambil antara lain mengamankan lokasi dengan melakukan sterilisasi, olah TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penyelidikan lainnya. “Polri bekerja dengan cepat dan mengedepankan profesionalitas,” kata Ahmad.

Polri menyatakan bahwa ledakan yang terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Jawa Barat, diduga merupakan aksi bom bunuh diri. Peristiwa itu terjadi pagi ini, Rabu (7/12) sekitar pukul 08.15 WIB. (BD)

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus

RATAS— Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Selasa (30/9) sore. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Fransiskus Xaverius Masan...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600