RADAR TANGSEL RATAS – Inggris, Jepang, dan Italia mengumumkan bakal bekerja sama untuk membuat jet tempur generasi keenam, Jumat (9/12). Ketiga negara tersebut adalah bagian dari program pesawat tempur siluman F-35 generasi kelima AS, di mana ketiganya menerbangkan F-35 dan versi pesawat tempur yang dirakit di Italia dan Jepang.
Dikutip dari CNN.com (9/12/2022), jet tempur generasi keenam sebagai hasil kerja “kroyokan” itu dirancang untuk menyaingi pesawat tempur tercanggih yang sekarang digunakan oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China.
“Kami mengumumkan Program Udara Tempur Global (Global Combat Air Program/GCAP), sebuah upaya ambisius untuk mengembangkan pesawat tempur generasi mendatang pada tahun 2035,” kata para pemimpin ketiga negara dalam pernyataan bersama,.dikutip dari CNN.com (9/12/2022).
Mereka mengatakan jet tempur baru ini diperlukan seiring dengan adanya peningkatan ancaman dan agresi terhadap tatanan internasional yang berbasis aturan, bebas dan terbuka. “Mempertahankan demokrasi, ekonomi dan keamanan kita, dan melindungi stabilitas regional menjadi lebih penting,” kata para pemimpin itu.
Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Inggris menyebut pengembangan pesawat tempur teebaru itu diharapkan bisa dimulai pada tahun 2024 dan dapat dioperasikan pada tahun 2035.
“Ambisi kami adalah agar ini menjadi jet generasi berikutnya yang ditingkatkan dengan jaringan kemampuan seperti pesawat tanpa awak, sensor canggih, senjata mutakhir, dan sistem data inovatif,” kata perwakilan pemerintah Inggris.
Kabarnya, jet tempur generasi keenam yang digadang-gadangjan sebagai pengganti pesawat tempur Typhoon Inggris dan F-2 Jepang itu nantinya akan memamerkan teknologi dari ketiga negara.
Dan rumornya lagi, proyek besar tersebut akan membuat Inggris, Jepang, dan Italia menempuh jalan sendiri tanpa bantuan AS, pembuat pesawat perang terkemuka di dunia. (BD)