Gerindra Ikut Tagih LPJ Formula E Kepada Pj Gubernur Jakarta, Jhon Sitorus: Partai Gerindra Lucu

Jumat, 23 Desember 2022, Pukul 13:06 WIB
Ajang Formula E pada 4 Juni 2022 lalu di Jakarta memang sukses digelar dengan. Tapi baru-baru ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra dan Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI mendesak Pj Gubernur Heru Budi untuk menyerahkan LPJ pelaksanaan event besar tersebut yang sampai saat ini belum jelas. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Baru-baru ini Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Rani Mauliani, ikut mempertanyakan LPJ Formula E dari PT Jakarta Propertindo (JakPro). Pasalnya, sampai saat ini JakPro tak kunjung memberikan laporan tersebut kepada DPRD.

Menurut Rani, penjelasan dari JakPro mengenai pertanggungjawaban Formula E belum detail. Sehingga, bukan menjadi masalah jika pihaknya meminta LPJ Formula E. JakPro juga baru saja mengalami perombakan direksi. Karena itu, dia menunggu LPJ agar segera diserahkan kepada DPRD.

“Ya tidak masalah juga sih kalau memang LPJ perihal Formula E itu diminta, tentunya kan bila Formula E dilanjutkan event-nya pada 2023, tentunya Pj juga kan harus tahu detail anggaran penyelenggaraan event sebelumnya untuk persiapan berikutnya dan salah satu tugas anggota dewan kan mengawal anggaran, rasanya masih wajar sih permintaan Pak Ara PSI,” kata Rani kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mendesak Pj Gubernur Heru Budi menyerahkan LPJ pelaksanaan Formula E karena JakPro tak kunjung memberikan laporan tersebut kepada DPRD.

BACA JUGA :  Pj Gubernur DKI Jakarta Rombak Jajaran Direksi JakLingko, Karena Mengecewakan?

“Kami mengawal betul Formula E ini sejak awal masa jabatan. Kami menyayangkan sampai hari ini belum ada pertanggungjawaban dari PT JakPro selaku pelaksana yang mendapat penugasan dari Pemprov DKI Jakarta. Ini salah satu fungsi kami untuk mengawal,” kata Anggara dalam kunjungan Heru Budi ke fraksinya, yang dikutip melalui keterangan tertulis, Rabu (21/12).

Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial Jhon Sitorus dalam unggahan akun Twitternya, @Miduk17, menaruh curiga kepada Partai Gerindra dan menilai partai itu sedang berupaya mengkambinghitamkan Pj Gubernur Heru Budi lewat LPJ Formula E.

“Partai @Gerindra ini lucu ya. Saat Gubernur Ayat dan Mayat masih menjabat, Gerindra diam dan jinak betul. Begitu pak Heru jadI PJ Gubernur DKI Jakarta, mereka teriak-teriak minta LPJ,” katanya, dikutip dari Suara.com, Jumat (23/12/2022),

Menurut John, permintaan Gerindra tersebut sebagai upaya untuk menutupi aib yang ada di proyek Formula E. Dia menyebut proyek Formula E memang tidak beres, salah satu indikasinya adalah LPJ yang tak kunjung selesai hingga sekarang.

BACA JUGA :  Heru Jadi Pj Gubernur DKI Karena Dipilih Jokowi, Pengamat: Bakal Sulit Profesional

Apalagi, Jhon menambahkan, proyek Formula E itu didukung semua fraksi kecuali PDIP dan PSI. “Padahal, LPJ mestinya bisa selesai 1 bulan setelah Formula-E dilaksanakan. Semoga masih waras,” tuturnya. “Kalau ternyata korup, Pak Heru kemudian dituntut,” sambungnya. (BD)

Latest

Soal Politik! Bamsoet Tegaskan Pentingnya Reformasi Internal Partai

RATAS – Anggota DPR RI Bambang Soesatyo sekaligus dosen tetap Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan pembenahan internal partai politik...

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung KWT Mawar Larangan Selatan 

RATAS – Srikandi Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta mendukung kehadiran kelompok wanita tani (KWT) Mawar dalam menciptakan ketahanan pangan di Kelurahan Larangan,...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600