Tingkatkan Keselamatan dan Kelancaran Penerbangan, AirNav Bersinergi dengan PPSDM Perhubungan Udara

0
60
Jajaran pengurus AirNav Indonesia berpose bersama seusai acara penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara terkait peningkatan kualitas pengembangan sumber saya manusia (SDM) di bidang penerbangan (26/12). (foto: dok. AirNav Indonesia)

RADAR TANGSEL RATAS – Perum LPPNPI atau biasa dikenal dengan AirNav Indonesia melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara terkait peningkatan kualitas pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang penerbangan (26/12).

Penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum, Bagus Sunjoyo dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Heri Sudarmaji. Kesepakatan ini menjadi pedoman dasar terselenggaranya program atau kegiatan peningkatan kualitas pengembangan sumber daya manusia di bidang penerbangan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti menyatakan AirNav Indonesia terus berupaya melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas SDM, salah satunya melalui penandatanganan kerjasama ini.

“Hal ini menjadi salah satu tools agar AirNav dapat menciptakan kualitas SDM unggul yang dapat bersaing dengan dunia internasional, terutama di bidang navigasi penerbangan,” tuturnya.

Ruang lingkup kerjasama ini meliputi banyak aspek, antara lain: penyelenggaran pelatihan di bidang penerbangan, pemanfaatan tenaga ahli dan tenaga pengajar di masing – masing instansi, pelaksanaan riset dan penelitian di bidang SDM, pertukaran data dan informasi terkait pengembangan SDM, pelaksanaan program magang, serta peningkatan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan.

BACA JUGA :  AirNav Indonesia Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas Penerbangan Jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Lebih lanjut, Polana menambahkan, langkah yang diambil AirNav pada hari ini, merupakan salah satu rencana peningkatan kualitas SDM yang dirancang sebelum pandemi melanda, namun baru dapat terealisasi programnya pada tahun ini.

“Kita ketahui bersama, dunia penerbangan selama 2 tahun pandemi COVID-19 sangat terdampak dengan menurunnya jumlah traffic penerbangan, serta adanya kegiatan work from home, sehingga perjanjian ini harus di postpone dulu, alhamdulillah sejalan dengan keadaan yang mulai membaik, AirNav akhirnya dapat menyelenggarakan penandatangan perjanjian ini,” ungkap Polana.

Selama 2 tahun pandemi, kata Polana, walaupun intensitas penerbangan menurun, tapi banyak terobosan yang dilahirkan oleh para karyawan AirNav, seperti menciptakan prosedur baru navigasi penerbangan yang memberikan banyak efisiensi bagi maskapai, serta aplikasi dan system dibidang penerbangan yang dapat membantu kelancaran serta keamanan penerbangan.

“Hal-hal tersebut meyakinkan para Direksi bahwa SDM AirNav Indonesia banyak yang kompeten dan berkualitas, sehingga perlu dikembangkan untuk dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional terutama di bidang penerbangan,” papar Polana.

BACA JUGA :  AirNav Indonesia Layani 72.670 Penerbangan Selama Periode Nataru 2022 - 2023

Sementara itu, Bagus Sunjoyo menyampaikan bahwa di awal Tahun 2022, AirNav telah memiliki Training Center yang dapat secara resmi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan secara mandiri untuk meningkatkan kompetensi personil navigasi penerbangan. Ditambah lagi, AirNav juga memiliki tenaga ahli dan tenaga pengajar internal yang memiliki lisensi sesuai dengan standar internasional.

Diharapkan ke depan, dengan terselenggaranya penandatangan perjanjian kerja sama antara AirNav dan PPSDM Perhubungan Udara, akan banyak melahirkan bibit bibit SDM Unggul di bidang Penerbangan yang dapat menciptakan inovasi dan kreasi, dengan tetap mengedepankan prinsip kualitas keselamatan penerbangan.

“Kami akan terus melakukan upaya peningkatan kualitas SDM dan berkontribusi kepada penerbangan nasional, dengan meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan SDM, sehingga dapat terwujud sebuah ekosistem yang baik guna meningkatnya kelancaran dan keselamatan penerbangan nasional,” tutur Bagus. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini