Brazil Geger! Model Transgender Jadi Kontestan di Ajang Pemilihan Bokong Terindah

RADAR TANGSEL RATAS – Baru-baru ini, seorang model transgender asal Brazil telah membuat geger dunia kontes kecantikan. Model transgender itu, yang bernama Thaynna Dantas, langsung viral di media sosial setelah diketahui ikut serta dalam ajang kecantikan Miss BumBum.

Miss BumBum sendiri adalah kompetisi pemilihan wanita pemilik bokong terindah. Kompetisi yang digelar setiap tahun ini sudah diadakan sejak lama di Brazil dan menjadi salah satu agenda yang paling banyak ditunggu.

Hadiah bagi pemenang kompetisi ini pun tak main-main: uang sebesar 50.000 Real Brasil (sekitar 22.000 Dolar AS atau senilai Rp 310 jutaan). Tidak hanya itu, si pemenang nantinya juga akan menjadi selebriti terkenal di dunia.

Tapi yang membuat kompetisi Miss BumBum di tahun ini sangat menarik adalah hadirnya seorang wanita transgender yang mendaftar menjadi peserta dan ternyata lolos seleksi.

Dilansir dari laman berita Dailystar, Thaynna sadar keikutsertaan dirinya yang notabene seorang transgender di kompetisi Miss BumBum adalah sesuatu yang kontroversial. Tapi ia mengaku sangat ingin mewujudkan impiannya sejak kecil.

“Kenapa wanita transgender tidak boleh ikut kontes ini? Aku ingin membuat sejarah. Dan mematahkan tabu yang ada. Aku ingin memetik pelajaran, mendapat pengakuan, dan rasa hormat dari kompetisi ini. Kita semua sama,” tandas Thaynna.

Berdasarkan aspek historis, memang belum ada transgender yang mendaftar ke kontes unik ini. Thaynna adalah transgender pertama yang mengikuti kontes Miss BumBum dan lolos menjadi finalis. Sebelumnya, Thaynna pernah mencoba mendaftar menjadi peserta di Miss BumBum 2021, tapi ditolak.

Dengan latar belakang sebagai seorang atlet dan binaraga, Thaynna dianggap memiliki bekal yang memenuhi syarat dan cocok untuk mendaftar. Banyak penggemar Thaynna yang berharap model transgender bertubuh atletis itu memenangi gelar Miss BumBum 2022.

Tapi, fakta berkata lain. Kehadiran Thaynna justru menuai banyak kontroversi. Sejak mendaftar ke acara tersebut, ia mendapatkan banyak ejekan dari para wanita lainnya. Ia pun mempertanyakan mengapa dirinya tidak bisa bergabung.

Sebelumnya pun Thaynna sudah mendapatkan banyak hinaan yang sama dari para wanita saat dirinya menghadiri acara kelulusan kekasihnya yang merupakan seorang tentara di Brazil.

Thaynna mengaku merasa sangat tidak nyaman terhadap ujaran kebencian dan transfobia yang diberikan orang-orang. Menurutnya, tidak ada yang salah jika seorang tentara berpacaran dengan wanita transgender.

“hubungan asmara tidak seharusnya mengganggu citra seorang tentara. Apa yang dilakukannya di barak berkaitan dengan perannya. Apa yang dia lakukan di luar adalah kehidupan pribadinya,” tandas Thaynna. (BD)