Pasca Kunjungan Menteri Keamanan Israel ke Kompleks Al-Aqsa, Palestina Saling Adu Pendapat dengan Israel di DK PBB

0
52
Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menganggap kunjungan Ben-Gvir sebagai penghinaan terhadap Dewan PBB dan komunitas internasional. Ia kemudian meminta Dewan PBB untuk mengambil tindakan usai kunjungan menteri Israel itu. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Utusan Israel dan Palestina saling lontar pernyataan di rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) saat membahas kunjungan pejabat Tel Aviv ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Dikutip dari AFP (6/1/2023), Dewan Keamanan PBB menggelar rapat tersebut pada Kamis (5/1), sesuai permintaan China dan Arab Saudi. Mereka membahas terkait kunjungan Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menyebut kunjungan itu “menyedihkan” dan “absurd.” Bahkan jelang pertemuan, Erdan juga mengatakan tak ada alasan rapat itu digelar. “Mengadakan sesi Dewan Keamanan non-even itu betul-betul absurd,” tuturnya kepada reporter, seperti dikutip AFP.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menganggap kunjungan Ben-Gvir sebagai penghinaan terhadap Dewan PBB dan komunitas internasional. Ia kemudian meminta Dewan PBB untuk mengambil tindakan usai kunjungan menteri Israel itu.

“Apa tindakan yang harus dilanggar Israel untuk membuat Dewan Keamanan akhirnya mengatakan, ‘Cukup, itu cukup’ dan beraksi?” ujar Mansour.

BACA JUGA :  Jumlah Pengangguran Didominasi Lulusan SMK, Menaker: Karena Ada Mismatched Antara Pendidikan dan Kebutuhan Pasar

Setelah dua jam sesi berlangsung, Mansour menyatakan puas terhadap suara bulat DK PBB yang mempertahankan status quo Al-Aqsa. Ia mengaku tak terlalu mengharapkan tindakan nyata lebih jauh dari badan dunia ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, Dewan Keamanan PBB mengadopsi beberapa resolusi terkait konflik Israel-Palestina. Mereka juga mendukung solusi damai dua negara. Mereka kembali menggelar rapat setelah pada awal pekan ini Ben-Gvir berkunjung ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim. Kawasan ini juga menjadi situs suci kaum Yahudi yang biasa mereka sebut Temple Mount.

Setelah lawatan itu, sejumlah negara mayoritas Muslim seperti Arab Saudi, Yordania, dan Indonesia mengutuk Ben-Gvir. Indonesia menilai tindakan tersebut bisa memicu provokasi serius, mengingat area itu adalah titik nyala konflik bagi sejumlah pihak. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini