RADAR TANGSEL RATAS – AirNav Indonesia sebagai lembaga satu-satunya yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, ikut peduli terhadap pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar bandara.
Dalam rangka mewujudkan salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, AirNav Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang dan Jayapura.
Acara penandatanganan PKS dilakukan pada Kamis, 2 Februari 2023, di Kantor Pusat AirNav Indonesia yang berlokasi di Tangerang, Banten. AirNav Indonesia diwakili Bagus Sunjoyo selaku Plt. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, sedangkan Poltekbang Palembang diwakili Sukahir, S.SiT., M.T. selaku Direktur, dan Poltekbang Jayapura diwakili Ir. Musri Kona, S.T., M.M.Tr. selaku Direktur.
Perjanjian Kerja Sama ini berisi dua program pelatihan padat karya, yaitu pelatihan teknik las listrik dan pelatihan teknik instalasi listrik tenaga surya. Pemilihan dua pelatihan ini, dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga menghasilkan SDM yang berdaya guna. Dua pelatihan ini juga dapat membawa manfaat berkelanjutan dalam sektor transportasi udara, karena erat kaitannya dengan peralatan navigasi penerbangan yang ada.
Sebagai lembaga penyedia pelatihan dan pendidikan, Poltekbang Palembang dan Poltekbang Jayapura nantinya akan bertanggung jawab untuk menyediakan dan mengirim tenaga pengajar yang kompeten. Tenaga pengajar dari kedua Poltekbang tersebut akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, di berbagai lokasi yang telah disepakati dalam PKS ini.
Kerja sama antara AirNav Indonesia dan Poltekbang Palembang dilakukan di dua kota, yaitu Pagar Alam dan Jambi. Di Pagar Alam, AirNav Indonesia membiayai pelatihan teknik instalasi listrik tenaga surya dengan nilai anggaran sebesar Rp 166.884.000. Sedangkan di Kota Jambi, AirNav Indonesia membiayai pelatihan teknik las listrik dengan nilai anggaran sebesar Rp 158.524.000.
Perjanjian kerja sama yang dilakukan AirNav Indonesia dan Poltekbang Jayapura juga berupa pembiayaan untuk kebutuhan pelatihan teknik instalasi listrik dan pelatihan teknik instalasi panel surya di dua wilayah, yaitu Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat.
Di Kota Sorong, pelatihan akan dilakukan di Bandar Udara Domine Eduard Osok dengan nilai anggaran sebesar Rp 177.000.000. Sedangkan di Kabupaten Raja Ampat, pelatihan dilakukan di Kantor Dinas Perhubungan dengan nilai anggaran sebesar Rp 193.000.000.
PKS ini akan berlaku sepanjang tahun 2023 dan memungkinkan untuk diperpanjang kembali apabila manfaat yang diperoleh berdampak besar bagi masyarakat.
“Pelaksanaan program ini didasarkan pada amanat pemerintah terkait pemberdayaan untuk peningkatan kompetensi bagi masyarakat yang masuk dalam kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)” ujar Bagus Sunjoyo. “Melalui program ini, diharapkan perekonomian serta peluang pekerjaan di masyarakat setempat dapat meningkat” tambahnya. (BD)