RADAR TANGSEL RATAS – Ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur bakal diisi oleh aparatur sipil negara (ASN) dan PNS mulai tahun 2024. Proses perpindahannya akan dijalankan secara bertahap. Pemerintah juga bakal menyiapkan rumah dinas khusus untuk para abdi negara di ibu kota baru tersebut.
Dikutip dari Suara.com (20/2/2023), ASN dan PNS ternyata rebutan untuk didaftarkan pindah tugas ke IKN Nusantara. Mereka berebutan setelah tahu ada fasilitas-fasilitas mewah yang akan didapat.
Ketertarikan PNS itu diungkapkan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdulllah Azwar Anas yang mengaku, saat ini banyak PNS yang mulai mau pindah ke IKN.
Awalnya, kata Azwar Anas, menyebut PNS mau tidak mau untui pindah ke IKN. Akan tetapi setelah dijelaskan fasilitas dan sistem kerjanya, baru para PNS langsung tertarik.
“Ini negara yang jamin, anggarannya jelas, tapi banyak orang yang ragu, dan nyinyir, akhirnya ini jelas tempatnya, baru mau,” kata dia seperti dikutip Senin (20/2/2022).
Menurut Azwar Anas, salah satu yang membuat tertarik para PNS untuk pindah ke IKN, karena ada jaminan tempat tinggal atau rumah yang lengkap.
Nantinya, para PNS menghuni gedung-gedung apartemen dengan fasilitas yang lengkap mulai dari tempat ibadah, jogging track, rumah sakit – rumah sakit internasional, hingga sekolah – sekolah bertaraf internasional dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
“Dikelilingi hutan oksigennya sangat kaya, ruang terbuka hijaunya luar biasa luas, jadi air akan lebih sehat. Ini jarang disampaikan sekarang banyak ASN muda yang ingin pindah ke IKN,” ungkap Azwar Anas.
Selain hunian dengan fasilitas mewah dan lengkap, sistem kerja PNS di IKN juga tidak akan ribet. Pasalnya, sistem kerja para PNS ini dilakukan secara digital dan elektronik. Dengan begitu para PNS akan bekerja lebih efisien dan efektif di IKN.
“Sistem pemerintah berbasis elektronik, kantornya sharing pakai gitu, tempatnya nyaman hijau, antara kantor, dan tempat tidak terlalu jauh. Di sini juga akan teman energi, semua kendaraannya listrik,” tutur Azwar Anas.
Dengan adanya fasilitas dan sistem kerja itu, maka para PNS dijamin bakal bebas dari beban atau stres. Apalagi, dengan lingkungan yang hijau dan asri yang membuat sehat para PNS
“Orang yang tidak ingin pindah di IKN ini orang desa, sudah kelamaan di desa, jadi pengennya ke kota. Sementara orang kota pengennya ke desa. Ini menurut saya bukan sekadar soal pindahnya kantor tapi soal peradaban, karena culture-culture,” ujar Azwar Anas. (BD)