RADAR TANGSEL RATAS – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.10 WIB. Kobaran api sempat memicu kepanikan, apalagi permukiman padat penduduk berhimpit dengan Terminal BBM tersebut.
Seperti yang dirilis Kumparan.com (4/3/2023), api bisa dipadamkan pada Sabtu (4/3) dinihari sekitar pukul 02.19 WIB. Sehingga bisa disimpulkan kebakaran terjadi selama 6 jam.
“Pemadaman dinyatakan selesai. Waktu mulai operasi pukul 20.22 WIB. Waktu selesai operasi 02.19 WIB,” tulis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
Proses pemadaman dilakukan oleh 52 unit damkar. Petugas datang dari berbagai Sudin Gulkarmat seperti Jakut, Jakbar, Jaksel, Jakpus, dan Jaktim.
Posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koramil 01/Koja mengoreksi data jumlah korban tewas. Semula dicatat ada 17 orang, kini catatan itu dikoreksi. Jumlah terbaru adalah 13 orang tewas.
Seperti dikutip Detik.com (4/2023), data jumlah korban tewas yang terpampang pada papan tulis di posko Koramil Koja diubah menjadi 13 orang. Data tersebut telah dimutahirkan petugas gabungan tim evakuasi.
Dari 13 orang korban itu, 3 di antaranya berstatus anak-anak. Korban tewas akibat insiden tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerima laporan, pemicu kebakaran di Depo Pertamina Plumpang adalah sambaran petir. Tapi PT Pertamina (Persero) menyatakan penyebab pastinya belum bisa diungkapkan karena membutuhkan proses investigasi.
“Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait, dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini,” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dikutip dari Kumparan.com (4/3/2023).
Sementara itu Polda Metro Jaya berjanji akan mengusut pemicu kebakaran Depo Pertamina Plumpang. “(Penyebab kebakaran) belum, nanti belum. Kan labfor (laboratorium forensik)masih bekerja. Semuanya nanti. Besok ada posko kita akan update semuanya,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. (BD)