RADAR TANGSEL RATAS – Polisi di Peru dikejutkan oleh penemuan aneh saat tengah menggeledah seorang kurir bernama Julio Cesar Bermejo (26 tahun). Polisi menggeledah Bermejo karena kedapatan mabuk di sebuah situs arkeologi di Puno, sebuah kota dekat Danau Titicaca.
Seperti yang dilansir New York Post (1/3/2023), setelah diperiksa secara detail, ternyata Bermejo ‘tertangkap basah’ membawa sebuah tas kurir berisi sebuah mumi kuno.
Anehnya, Bermejo mengaku selama ini telah berbagi kamar dengan mumi yang diperban tersebut, bahkan menonton TV bersamanya. Parahnya lagi, Bermejo mengaku selama ini menganggap mumi yang dinamainya Juanita itu sebagai pacar spiritualnya.
“Di rumah, dia (berada) di kamarku, dia tidur bersamaku. Aku pun (turut) mengurusnya,” ungkap Bermejo, seperti yang dilansir New York Post.
Salah satu alasan kenapa Bermejo suka membawa mumi itu ke mana-mana adalah untuk dipamerkan kepada teman-temannya.
Belum diketahui dari mana Bermejo mendapatkan mumi itu. Begitu juga alasan mengapa ia ‘berpacaran’ dengan mumi. Bermejo hanya mengatakan bahwa mumi tersebut adalah milik ayahnya, tanpa merinci bagaimana mumi ini menjadi milik ayahnya.
Seperti yang dilansir BBC, para ahli mengatakan mumi yang dibawa oleh Bermejo itu berusia antara 600 dan 800 tahun. Fakta menarik lainnya, ternyata mumi tersebut tidak berjenis kelamin wanita, melainkan pria. Tidak diketahui apakah Bermejo menyadari hal itu atau tidak.
Mumi tersebut diperkirakan berusia lebih dari 45 tahun pada saat kematiannya. Panjang mumi yang dibungkus perban dalam posisi kaki menekuk seperti janin itu mencapai 151 cm. Tipe mumifikasi seperti itu merupakan ciri khas dari banyak penguburan pra-Hispanik di daerah tersebut.
Bermejo dan dua temannya yang diduga membantu membawa mumi tersebut akhirnya ditahan polisi. Mereka sedang diselidiki atas kemungkinan kejahatan terhadap warisan budaya Peru. (BD)
