RADAR TANGSEL RATAS – Beberapa waktu lalu, warga Beijing dibuat kaget oleh hujan cacing yang datang secara tiba-tiba. Pemerintah Bejing pun meminta warganya untuk membawa payung saat keluar rumah.
Dilansir dari Daily Star (9/3/2023), dalam beberapa hari terakhir ramai video yang memperlihatkan hujan cacing di jalan-jalan Kota Beijing hingga menutupi kaca mobil. Dalam cuplikan berita, warga Beijing terlihat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan payung yang disangga agar tidak terkena cacing yang berjatuhan. Pihak berwenang di Beijing belum mengungkapkan kenapa fenomena aneh itu bisa terjadi.
Di saat pihak berwenang belum mengeluarkan alasan di balik fenomena itu, munculah beragam teori dari warganet. Beberapa mengatakan bahwa benda yang jatuh dari langit itu adalah bunga poplar, pohon yang sangat populer di daerah yang penuh dengan biji. Sebab, ketika bunganya jatuh, sering disangka sebagai ulat karena bentuknya.
Teori lain juga mengatakan bahwa cacing-cacing itu jatuh setelah tersapu oleh angin kencang. Teori ini didukung oleh jurnal ilmiah Mother Nature Network, yang menjelaskan bahwa kejadian dengan hewan semacam ini terjadi setelah badai.
Adapun pendapat paling ekstrem yaitu mengatakan bahwa fenomena tersebut adalah pertanda hari kiamat.
Ternyata, fenomena yang sama juga pernah terjadi di Edinburgh pada tahun 2011. Seorang guru olahraga bernama David Crichton yang saat itu sedang memimpin kelas mendengar suara benda yang jatuh di luar kelas. Kemudian dia melihat ke atas dan menemukan lusinan cacing jatuh dari langit.
David dan guru lain di Akademi Galashiels bingung melihat kejadian tersebut. Mereka kemudian menemukan lebih banyak cacing tersebar di lapangan tenis sekolah hampir 100 yard dari lapangan.
“Kami mulai mendengar suara dentuman kecil ini. Ada sekitar puluhan cacing di tanah,” kata David saat itu.
Sebelumnya, fenomena hujan berupa hewan juga pernah terjadi di berbagai belahan dunia. The Sun, pada pertengahan Juli 2022 melaporkan fenomena hujan ikan selama dua hari di negara bagian Telangana, India. Ribuan ekor ikan laut menggelepar di jalanan pada 8-9 Juli 2022 lalu saat hujan lebat terus mengguyur salah satu wilayah di India tersebut.
Sebelumnya, pada bulan Mei 2022 juga terjadi hujan ikan di Yoro, sebuah kota kecil di Honduras Utara, Amerika Tengah. Uniknya lagi, fenomena tersebut terjadi setiap tahun antara bulan Mei dan Juni di kota Yoro. (BD)
