Ada 114 Juta Pemilih Muda di Tahun 2024, Tapi yang Minat Ikut Parpol Cuma 1,1%?

0
63
Direktur Eksekutif Center CSIS Yose Rizal Damuri mengatakan tingkat ketertarikan anak muda untuk terjun ke partai politik saat ini masih rendah, yakni hanya 1,1 persen. Begitu pula anggota DPR yang hanya diisi 6 persen anak muda. Dia pun mendorong anak muda untuk aktif dalam dunia politik. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Center For Strategic And International Studies (CSIS) mengungkapkan ada 60 persen generasi muda akan menjadi pemilih di Pemilu 2024 mendatang. Akan tetapi, CSIS menyebut minat generasi muda untuk terjun ke partai politik masih rendah.

Seperti yang dirilis Detik.com (14/3/2023),
partai politik masih belum menjadi pilihan bagi generasi muda untuk menapaki karir. Hal itu terpotret dari hasil survei yang dipublikasikan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

“Demografi pemilih Indonesia menjelang Pemilu 2024 akan mengalami perubahan. Proporsi pemilih muda dengan kelompok 17-38 tahun diprediksi akan mendekati 60 persen atau setara dengan 114 juta pemilih,” kata Direktur Eksekutif Center CSIS, Yose Rizal Damuri dalam sambutannya dalam konferensi ilmu sosial dan ilmu politik dengan tema “Demokrasi, Anak Muda dan Pemilu 2024” di Gedung CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat Selasa (14/3/2023).

Menurut Yose, angka tersebut sangat besar. “Ada yang berbeda generasi ini dengan dulu, sekarang digital rentive, banyak dari mereka sudah mengenal dengan digital platform,” tuturnya.

BACA JUGA :  Soal Putusan PN Jakpus tentang Penundaan Pemilu, Syarief Hasan Minta KY Periksa Hakim Terkait

Selain tingginya jumlah pemilih muda, Yose juga menyampakan bahwa tingkat partisipasi pemilih muda juga mengalami peningkatan sejak Pemilu 2014 lalu.

“Tingkat partisipasi pemilih muda seperti terekam dalam survei nasional CSIS juga mengalami peningkatan dari 85,9 persen di Pemilu 2014 menjadi 91,3 persen di Pemilu 2019,” ungkapnya.

Meski demikian, kata Yose, tingkat ketertarikan anak muda untuk terjun ke partai politik masih rendah, yakni hanya 1,1 persen. Begitu pula anggota DPR yang hanya diisi 6 persen anak muda. Dia pun mendorong anak muda untuk aktif dalam dunia politik.

“Kita masih harus terus mendorong anak muda aktif di dalam politik, untuk penyegaran baru dan tema baru di dalam proses bangsa negara kita,” ujarnya.

CSIS menggelar acara konferensi ilmu sosial dan ilmu politik mulai 14-15 Maret 2023. Pada hari pertama, CSIS menghadirkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Timur Email Dardak, dan Ketua DPP Perindo Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital Michael Sianipar, serta Kepala Departemen Politik dan Sosial pada CSIS Arya Fernandes. (BD)

BACA JUGA :  Peluang Koalisi Paslon 01 dengan 03 Disebut-sebut Mengecil Gara-Gara Kehadiran Ahok, Ganjar Angkat Bicara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini