Persoalkan Alokasi Keuangan Negara, AHY Singgung Pemotongan Anggaran Militer

0
51
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai anggaran negara terlalu banyak digunakan untuk proyek-proyek mercusuar yang tidak berkaitan langsung dengan ekonomi masyarakat dan tak berdampak bagi kehidupan rakyat kecil. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut pemerintah sekarang tidak melakukan pengelolaan keuangan negara dengan baik. Hal itu disampaikan AHY dalam pidato politiknya yang digelar di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Seperti yang dirilis Suara.com (14/3/2023),
AHY juga menilai banyak uang negara digunakan hanya untuk proyek tak berguna dan berdampak bagi kehidupan rakyat kecil.

“Masalahnya bukan hanya krisis global, persoalan ekonomi kita semakin rumit karena keuangan tidak dikelola dengan baik. Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik,” kata AHY.

AHY lalu menyinggung soal pemangkasan anggaran militer yang dinilai terlalu besar. Awalnya, AHY membahas mengenai pentingnya implementasi anggaran yang telah dirancang oleh DPR dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Jika dalam praktiknya, anggaran kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dipotong dalam jumlah besar, maka mereka akan sulit untuk memenuhi sasaran-sasaran pembangunannya,” kata AHY di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

BACA JUGA :  Seru! AHY Klaim 70-80 Persen Infrastruktur di Era Jokowi Sudah Dibangun di Era SBY

Peraih penghargaan Adi Makayasa 2000 itu memberikan contoh pemotongan anggaran militer yang dianggap terlalu besar. Besarnya pemotongan anggaran itu, lanjut AHY, akan mengganggu pelaksanaan tugas pokok TNI.

“Kita tidak ingin para prajurit TNI tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik akibat pemotongan anggaran itu padahal tugas TNI memiliki risiko yang tinggi,” ujar mantan anggota TNI AD itu.

Lebih lanjut, AHY menilai anggaran negara terlalu banyak digunakan untuk proyek mercusuar yang disebut tidak berkaitan langsung dengan ekonomi masyarakat.

“Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik,” ujar AHY.

Dia menambahkan alokasi anggaran negara harusnya bersifat akuntabel serta sesuai dengan konstitusi yang berlaku sehingga kebijakannya bisa dipertanggungjawabkan. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini