RADAR TANGSEL RATAS – Keren dan patut diapresiasi gebrakan jitu yang dibuat oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan, Maulana Prayoga Utama Putra ini. Kepala Dinas (Kadis) Yoga, sapaan akrab Maulana Prayoga Utama Putra membuat gebrakan: DPMPTSP Tangsel memfasilitasi para pelaku usaha dalam pembuatan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Dan, itu tidak dipungut biaya alias gratis, Guys. Juga, birokrasinya sangat sederhana alias tidak rumit.

Kata Yoga, pihaknya siap memfasilitasi para pelaku usaha supaya mudah dalam membuat LKPM, yakni melalui Program Pembinaan dan Asistensi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (PENSI LKPM). DPMPTSP Tangsel, lanjutnya, telah mempersiapkan tim pendamping untuk para pelaku usaha yang kesulitan dalam membuat LKPM yang harus dilaporkan melalui sistem OSS.

Birokrat cerdas alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pun meminta para pelaku usaha agar segera membuat LKPM dengan mengakses situs www.oss.go.id. “Kami mengajak pelaku usaha di Kota Tangsel untuk segera menyampaikan LKPM. Agar, kita sama-sama membangun iklim investasi yang lebih baik ke depannya,” cetus Yoga.

Anak buah Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar) yang rajin salat lima waktu dan tepat waktu bersama jajarannya di DPMPTSP Tangsel itu menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tim pendamping untuk membantu para pelaku usaha dalam membuat LKPM tersebut. “Kami telah siapkan tim pendamping untuk para pelaku usaha. Silakan manfaatkan fasilitas kami tanpa dipungut biaya. Atau, dapat juga menghubungi Call Center di 0813-9434-5902,” ungkap Yoga saat dihubungi awak redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL, Jumat, 31 Maret 2023.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel yang gemar melakukan kegiatan syiar Islam bersama jajarannya usai salat berjamaah itu menandaskan, pembuatan LKPM itu sendiri sangatlah penting dilakukan. “Agar, DPMPTSP Tangsel dapat mengetahui persoalan dan perkembangan dunia usaha di Tangsel,” ungkapnya.

Sehingga, papar Yoga, ke depan dapat dilakukan pemetaan dan evaluasi perbaikan iklim investasi. “Demi melindungi tumbuh kembang bisnis pelaku usaha itu sendiri,” imbuhnya.

Jadwal Pembuatan LKPM

Diterangkan Yoga, jadwal pembuatan LKPM triwulan I itu dimulai pada tanggal 1 sampai 10 April 2023. “Lalu, layanan fasilitas tim pendampingan DPMPTSP pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB (hari kerja),” ia berkata.

Hal yang harus Disiapkan

Apa saja yang harus dipersiapkan? Jelas Yoga, yang perlu dipersiapkan oleh pelaku usaha dalam pembuatan LKPM adalah sebagai berikut.

Realisasi PM (Perolehan Awal)

– Modal Tetap:
a. pembelian dan pematangan tanah,
b. bangunan/gedung,
c. mesin/peralatan suku cadang,
d. lain-lain.

– Modal Kerja
– Tenaga Kerja

Untuk diketahui, pembuatan LKPM sendiri merupakan kewajiban pelaku usaha sebagaimana tertuang dalam Pasal 15, Huruf (c), Undang-undang, Nomor 25, Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Pasal 5, Huruf (c) dan Peraturan BKPM, Nomor 5, Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. (AGS)