RADAR TANGSEL RATAS – Tim mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang terdiri dari tiga orang jadi pemenang Kompetisi L’Oréal Brandstorm 2023. Tiga mahasiswa UI itu pun berhak meakili Indonesia di Tingkat Internasional.
Demikian diungkapkan Chief HR Officer L’Oréal Indonesia, Yenita Oktora. “Mereka membawa inovasinya bertajuk ‘Personalized Perfumery’. Tim ini menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membantu konsumen mencari dan memilih parfum dengan aroma yang sesuai dengan kepribadian dan suasana, di mana saja dan kapan saja,” ujarnya, kepada awak media, di Kantor Pusat L’Oréal Indonesia, Rabu lalu 29 Maret 2023.
Jelas Yenita, dengan opsi mode hands-free, inovasi tersebut nantinya juga akan dapat membantu penyandang disabilitas dalam memilih parfum kesukaannya. Pihak L’Oréal Indonesia sendiri, kata Yenita, telah menetapkan Tim Cakrawala sebagai pemenang di tahap final nasional.
Tim yang terdiri atas tiga orang mahasiswa dari Universitas Indonesia ini, paparnya, berhak mewakili Indonesia untuk bertanding dengan pemenang nasional dari 60 negara lainnya. “D tahap semifinal dan final internasional pada bulan Mei dan Juni mendatang,” cetusnya.
“Lebih dari sekedar kompetisi biasa, L’Oréal Brandstorm adalah wadah yang tepat untuk menjembatani talenta anak muda Indonesia dengan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang. Memberikan kesempatan untuk bertanding di kompetisi tingkat internasional, membantu menyiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan memulai kariernya,” ucap Yenita.
Diselenggarakan sejak tahun 1992 secara global, tandas Yenita, L’Oréal Brandstorm telah membantu membentuk pola pikir, menjadi wadah pengembangan diri, serta menjadi awal langkah karier para partisipan. “Yang totalnya mencapai hingga hampir 700 ribu,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, President Director L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza mengatakan, teknologi kecantikan (beauty tech) kini telah menjadi kebutuhan penting masyarakat Indonesia yang menginginkan layanan dan produk yang bisa menjawab kebutuhan konsumen yang semakin terpersonalisasi. “Sebagai perusahaan kecantikan yang berakar pada sains dan inovasi, kami ingin menghadirkan pengalaman kecantikan yang lebih personal, kreatif, inklusif, dan bertanggung jawab. Tema Brandstorm tahun ini sangat relevan dengan semangat L’Oréal dan kreativitas para generasi muda untuk mengembangkan industri kecantikan dan menjawab tantangan dari konsumen masa kini dan masa depan,” tegas Junaid.
Tahun ini, kompetisi L’Oréal Brandstorm kembali dibuka. Yakni, sebuah kompetisi inovasi terbesar untuk para anak muda berskala dunia.
Bertemakan “Crack the New Codes of Beauty”, kompetisi ini memberikan kesempatan pada para inovator muda untuk menjelajah beauty playground baru yang menekankan pada inovasi berbasis teknologi artificial intelligence (AI), augmented reality (AR), virtual reality (VR), gaming, metaverse. Dan, non-fungible token (NFT) untuk diaplikasikan di industri kecantikan. (SAN)