RADAR TANGSEL RATAS – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana akan masuk ke dalam Koalisi Besar di Pemilu 2024. Untuk diketahui, koalisi besar itu wacana penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Keputusan PSI gabung ke Koalisi Besar itu diketahui berdasarkan undangan DPP PSI yang diterima detikcom, Selasa (4/4/2023). Partai tersebut akan menyampaikan rencana bergabungnya ke Koalisi Besar besok.
“PSI memutuskan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) + Koalisi Indonesia Raya (KIR),” bunyi pesan undangan tersebut.
PSI akan menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Wahid Hasyim No 194, Jakarta Pusat (Jakpus) pukul 12.00 WIB.
Masih mengutip dari pesan undangan tersebut, konferensi pers rencananya dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, dan sejumlah pengurus DPP.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan para ketua umum partai politik akhir pekan lalu menjadi titik awal wacana koalisi besar. Airlangga mengatakan fondasi koalisi besar itu sudah dibahas.
“Kemarin kita sudah bertemu secara silaturahmi, fondasinya sudah kita bahas. Terkait dengan kepemimpinannya di chapter berikut,” kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini.
Airlangga juga membuka pintu bagi partai-partai lain untuk ikut bergabung. Konsolidasi terus dilakukan untuk menentukan format koalisi besar tersebut.
Kami juga membuka terhadap partai-partai yang ingin bergabung di dalam koalisi besar ini. Dan tentu antarpimpinan lima partai ini kami cukup cair dan kami akan terus berkomunikasi intens agar koalisi ini bisa terus menemukan bentuknya,” ujar Airlangga. (BD)