Kasus AP Hasanuddin Ancam ‘Bunuh’ Warga Muhammadiyah, PKS: Itu Bukti Lemahnya Penataan SDM di BRIN

Selasa, 25 April 2023, Pukul 13:24 WIB
Andi Pangerang Hasanuddin, peneliti BRIN yang mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah, dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah pada Selasa (25/4/2023). (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menyoroti lemahnya penataan sumber saya manusia atau SDM di BRIN. Salah satu indikator lemahnya penataaan SDM yang dimaksud Mulyanto yakni adanya ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh salah seorang peneliti BRIN kepada warga Muhammadiyah.

Seperti yang dilnsir Suara.com (25/4/2023), Mulyanto menilai lemahnya penataan SDM di BRIN terjadi sejak peleburan seluruh LPNK dan lembaga litbang secara nasional menjadi satu di dalam BRIN.

“Oleh karena itu pemerintah sebaiknya segera mempertimbangkan pengembalian lembaga Iptek seperti BATAN, LAPAN, BPPT dan LIPI ke format semula agar proses pembinaan SDM dapat optimal,” kata Mulyanto kepada wartawan, Selasa (25/3/2022).

Terkait sikap Andi Pangerang (AP) Hasanuddin, peneliti BRIN yang mengancam membunuh warga Muhammadiyah, Mulyanto menyebut hal tersebut sebagai sikap yang sangat tidak patut dicontoh. Tindakan AP itu, kata Mulyanto, jauh dari sikap peneliti.

Mulyanto berujar seharusnya peneliti memiliki jiwa toleran, sistematis, objektif dan rasional. “Bukan main ancam membunuh bila ada perbedaan dalam metodologi suatu permasalahan. Ini kan memalukan sekaligus membahayakan,” ujar Mulyanto.

BACA JUGA :  Jarang Ngantor, Vonis Mangkrak: Kontroversi Silfester Matutina di BUMN

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR itu juga menyebut ancaman pembunuhan terhadap sekelompok orang bukanlah perkara “remeh temeh” dan bisa dimaklumi. Karena itu, ia menuntut ada tindakan tegas terhadap AP.

“Ini bukti kesekian kalau pembinaan SDM di BRIN amburadul. Karena itu kepada BRIN harus ambil tindakan,” ujar Mulyanto.

Perbuatan AP, menurut Mulyanto, semakin menguatkan temuan dari Ombudsman RI. Sebab, Ombudsman pernah memberi catatan terkait rekruitmen peneliti di BRIN yang dianggap melanggar prosedur, lemah koordinasi, dan tidak dipersiapkan dengan baik.

“Akibatnya banyak peneliti yang tidak dapat kursi serta tidak melaksanakan kegiatan penelitian karena terkendala dengan tugas-fungsi, peralatan lab, aset, struktur organisasi dan anggaran riset. Sampai hari ini masa transisi dan konsolidasi tersebut belum tuntas,” tutur Mulyanto.

Sebelumnya, peneliti BRIN, Andi Pangerang (AP) Hasanuddin, dilaporkan ke Bareskrim Polri akibat komentarnya tentang ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah. Laporan tersebut dilayangkan oleh Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah pada Selasa (25/4/2023).

Ketua Bidang Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah, menuturkan bahwa AP dilaporkan terkait ujaran kebencian kepada warga Muhammadiyah. Salah satu bukti yang dibawa oleh Nasrullah dalam pelaporannya adalah komentar AP di Facebook.

BACA JUGA :  Transfer Kehamilan pada Badak Dinilai Sukses, Badak Putih Bakal Lolos dari Kepunahan?

“Sehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana yang berkaitan dengan fitnah, penyebaran ujaran kebencian dan/atau ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah yang dilakukan oleh saudara AP Hasanuddin melalui akun facebook,” kata Nasrullah saat dikonfirmasi.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, AP Hasanuddin menulis sebuah komentar yang kontroversial melalui akun Facebook-nya. Dalam komentarnya, ia menyatakan akan membunuh umat Muhammadiyah,

Komentar sensitif tersebut telah viral di media sosial. Bahkan AP Hasanuddin juga sempat menantang warganet untuk melaporkan dirinya kepada pihak berwajib. (BD)

Latest

Mantan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Ditahan KPK 

RATAS – Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/10). Hendi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka...

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600