Meski PPP Dukung Ganjar, PAN dan Golkar dalam KIB Lebih Condong ke Prabowo?

Kamis, 27 April 2023, Pukul 15:30 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menegaskan bahwa Golkar masih memiliki banyak opsi dalam rangka mengusung Airlangga Hartarto pada pilpres yang akan datang, termasuk bersama Partai Gerindra. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Keputusan PPP yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 dipresiksi bakal berpengaruh pada sikap politik sejumlah partai lain, terutama partai yang bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

Seperti yang dilansir Suara.com (27/4/2023), Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga memandang keputusan PPP memilih Ganjar merupakan hal yang biasa. Hanya saja ia menyoroti perihal etika deklarasi calon presiden oleh PPP.

Pasalnya, kata Lamhot, PPP tercatat saat ini merupakan partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Koalisi yang beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP.

“Kita melihat dari masalah etis saja, kok mereka mendeklarasikan capres tanpa bersama-sama dengan KIB,” kata Lamhot kepada wartawan melalui keterangannya, Kamis (27/4/2023).

Kendati demikian, Golkar tidak mempermasalahkan sikap PPP terkait capres lantaran menjadi kedaulatan masing-masing partai.

Lamhot lalu menegaskan bahwa Golkar tetap konsisten mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto pada kontestasi Pilpres 2024. Ia pun yakin Golkar masih memiliki banyak opsi dalam rangka mengusung Airlangga pada pilpres yang akan datang, termasuk bersama Partai Gerindra.

BACA JUGA :  Indonesia Heboh! TikTok Resmi Tutup Live Streaming, YouTube Bakal Ikut?

“Komunikasi politik dengan parpol lain terus dilakukan dan juga masih banyak teman parpol lain yang masih ingin berkoalisi dengan Golkar yang mempunyai visi dan platform perjuangan yang sama untuk membangun bangsa dan negara ini,” tutur Lamhot.

Menurut dia, Golkar saat ini sedang fokus membangun koalisi besar yang bersifat koalisi tengah. Opsi koalisi tengah ini diharapkan Golkar dapat menghindari terjadinya polarisasi antara koalisi kanan dan koalisi kiri.

Hingga saat ini, kata Lamhot, penjajakan pembentukan koalisi besar terus berjalan. Rencana terdekat, Koalisi akan segera mendeklarasikan siapa capres yang dipilih.

“Komunikasi dengan parpol lain masih terus berjalan, dan kemungkinan besar dalam waktu dekat koalisi besar akan mengumumkan pasangan calon yang akan diusung pada pilpres 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin mengatakan keputusan yang diambil PPP tidak menjadi masalah bagi partainya. Ia menganggap bagus bila PPP sudah menentukan Ganjar sebagai capres.

“Ya bagus, artinya mereka sudah final dengan siapa capresnya,” kata Fikri, Rabu (26/4/2023).

BACA JUGA :  Resmi Raih Gelar Doktor dengan IPK 3,81, Bakal Cagub DKI dari Golkar bukan "Kaleng-kaleng", Bang Zaki sangat Layak Pimpin Jakarta

Sementara itu perihal Ganjar, Fikri mengaku nama gubernur Jawa Tengah itu memang sempat menjadi capres potensial yang akan diusung PAN. Tapi saat ini, kata Fikri, PAN condong memilih Prabowo.

“Soal kaitan dengan kita, memang potensi capres kita awalnya Ganjar Pranowo tapi saat ini Prabowo juga masuk dalam kajian kita,” kata Firki.

Meski begitu, PAN belum resmi menentukan siapa capres pilihan. Tapi yang pasti, nama yang dipilih nanti tidak jauh dari nama-nama yang sudah beredar.

Terkait nama Prabowo yang kini menggantikan Ganjar sebagai capres potensial, kata Fikri, tidak hanya berlaku bagi PAN saja, tapi juga bagi internal KIB sendiri. “Ya di akhir-akhir ini nama Prabowo juga menguat di internal KIB,” ujarnya. (BD)

Latest

Soal Politik! Bamsoet Tegaskan Pentingnya Reformasi Internal Partai

RATAS – Anggota DPR RI Bambang Soesatyo sekaligus dosen tetap Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan pembenahan internal partai politik...

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600