RADAR TANGSEL RATAS – Forum Nasional Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Forhati) sukses menggelar rapat kerja nasional (rakernas). Banyak program yang ditelurkan dari rakernas tersebut.
Program-program tersebut semata-mata untuk memperjuangkan kaum perempuan Indonesia. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Rakernas Forhati, Fitriani.
Kata dia, ada banyak hal yang dibahas terkait soal program-program jangka pendek dan panjang yang akan dilakukan oleh Forhati, termasuk mengenai tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh organisasinya. “Rakernas tahun ini membahas rumusan program kerja Forhati nasional untuk 1 periodik (1 tahun) dan program jangka panjang yaitu 5 tahun selama masa kepengurusan,” ujarnya, kemarin, di Jakarta.
Dijelaskannya, beberapa program justru merupakan rekomendasi Munas Forhati di Palu tahun 2022. Beberapa hal terpenting yang menjadi hasil rakernas tahun 2023 adalah intership dan pemberdayaan UMKM, peningkatan potensi usaha seperti Forhati Family Mart, ucapnya.
“Serta program-program lainnya untuk menjawab persoalan-persoalan bangsa saat ini,” imbuhnya.
Banyak isu sekarang yang harus menjadi fokus Forhati, sambung Fitriani, diantaranya yang sedang hot adalah isu dibulatkannya keterwakilan perempuan dalam konstetasi pemilu 2024. “Di situ, Forhati sudah mengambil peran bersama dengan organisasi perempuan lainnya untuk menolak PKPU, No. 10, Tahun 2023,” tukasnya.
Dan, tentunya, terang Fitriani, banyak lagi persoalan perempuan yang masih menjadi fokus seperti kekerasan seksual yang sering terjadi saat ini terhadap perempuan dan anak. “Jadi, nanti yang akan segera dikerjakan tahun ini diantaranya adalah pendirian Forhati Family Mart, Perayaan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, advokasi terhadap Kebijakan PKPU, No.10 Tahun 2023, program ketahanan pangan dan stunting, sekolah politik dan gerakan untuk menyukseskan pemilu 2024,” paparnya.
Fitri yang juga merupakan sekretaris umum Forhati Nasional ini mengaku senang jika rogram-program yang dihasilkan melalui rakernas dapat berdampak positif untuk semua perempuan di Indonesia.
“Kami sebagai panitia sangat bahagia karena acara berjalan sukses. Semoga dengan adanya rakernas ini dapat memberikan yang terbaik kedepannya untuk kemajuan dan kemandirian perempuan Indonesia dan kejayaan Forhati,” tandasnya.
Peluncuran Produk
Disebutkan Fitriani, ada yang menarik dan berbeda pada Rakernas Forhati tahun ini jika dibandingkan dengan sebelumnya. Sebab, ujarnya, di sela-sela acara, Forhati Nasional mengadakan kegiatan peluncuran dua produk sekaligus.
“Yang menarik adalah launching usaha produktif Forhati ‘Jelita’ yang merupakan brand hijab yang nantinya siap bersaing dengan brand-brand lokal terkenal seperti button scarf dll. Yang ke-2, launching beras premium Forhati yang merupakan kerjasama dengan pesantren wirausaha di Jawa Barat, serta adanya bazar UMKM yang dibina oleh Forhati yang merupakan juga milik anggota Forhati,” sebutnya.
Saat ini, ungkap dia, untuk jalinan kerjasama yang baru digagas diantaranya dengan Inkowapi, Kadin dll. “Yang kita lanjutkan diantaranya dengan BTN, BSI, BNI,” imbuh Fitriani.
Jalannya Rakernas Forhati
Disebutkan Fitriani, ini adalah rakernas pertama Forhati untuk masa bakti 2022-2027 yang dilantik tanggal 27 Maret 2023 yang di JCC. “Rangkaian rakernas ini dimulai sejak tanggal 30 Mei 2023 yang diawali dengan rapat internal Presidium Forhati, yang kemudian dari tanggal 1-10 Mei diadakan rapat internal bidang-bidang,” kata dia.
Lalu, sambungnya, pada tanggal 12 Mei pra-raker melalui zoom dan offline di Kahmi Centre. “Dan, di tanggal 14 Mei adalah acara puncak Rakernas Forhati yang dilaksanakan secara hybrid dengan zoom juga,” jelas Fitriani.
Diikuti 80 Peserta
Koordinator Presidium Forhati Nasional Cut Ema Mutia, di Jakarta Pusat, Minggu, 14 Mei 2023 mengatakan, rakernas diikuti oleh sekitar 80 peserta.
“Pserta rakernas berjumlah 80 orang yang terdiri dari pengurus, dewan etik, dewan pakar dan dewan penasehat Forhati Nasional. Sementara, 25 Orang hadir di room zoom yang merupakan perwakilan dari Forhati Wilayah di 25 provinsi,” tandas dia.
Cut Ema berharap, rakernas ini dapat menghasilkan gagasan untuk memberikan kontribusi dalam membangun kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan perempuan Indonesia. “Serta, berkontribusi dalam menjawab semua persoalan terkait dengan isu pemberdayaan perempuan,” tegasnya.
Mereka pengurus Forhati Nasional yang berasal dari seluruh kota di Indonesia, imbuh dia. “Acara rakernas ini dibuka oleh Bapak Rifky Karsayuda yang merupakan Presidium Majelis Nasional Kahmi sekaligus politisi dari PDIP,” cetusnya.
Dalam sambutannya, Rikfy memberikan dukungannya kepada Forhati untuk terus berkarya. Dan, berjuang untuk kemajuan perempuan Indonesia.
“Beliau siap berkolaborasi dalam pencapaian target tersebut,” sebut Cut Ema.
“Kami sebagai panitia sangat bahagia karena acara berjalan sukses. Semoga dengan adanya rakernas ini dapat memberikan yang terbaik ke depannya untuk kemajuan dan kemandirian perempuan Indonesia dan kejayaan Forhati,” pungkasnya. (SAN)