Edan! Seorang Ilmuwan di Amerika Serikat Nekat Tinggal Sendirian di Bawah Air Selama 100 Hari?

0
51
Joseph Dituri, ilmuwan asal Amerika Serikat, menggunakan loji undersea untuk tinggal di bawah permukaan air laut selama 100 hari di laguna Key Largo, Florida, sejak 1 Maret 2023. (foto: AP)

RADAR TANGSEL RATAS – Baru-baru ini seorang profesor di Amerika Serikat bernama Joseph Dituri, telah berhasil memecahkan rekor dunia sebagai manusia yang hidup di bawah air dalam waktu terlama tanpa depresurisasi atau pengurang tekanan.

Joseph, yang berprofesi sebagai ilmuwan, menggunakan loji Undersea untuk tinggal di bawah permukaan air laut laguna Key Largo sejak 1 Maret 2023 lalu.

Untuk bertahan hidup di dalam loji di kedalaman 9,1 meter, Joseph hanya mengkonsumsi protein dari telur dan salmon yang dipanaskan dengan microwave.

Pengajar dari universitas di Florida yang dijuluki Dr Deep Sea itu rutin melakukan latihan beban, push-up, dan memastikan tubuhnya cukup tidur.

Berbeda dengan kapal selam, loji yang digunakan Joseph tidak memiliki teknologi yang mampu menghilangkan tekanan di bawah laut.

Joseph berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dicetak oleh dua profesor dari Tenessee, yakni Bruce Cantrell dan Jessica Fain, yang mampu bertahan selama 73 hari, 2 jam, dan 34 menit dalam loji yang sama di bawah laut pada tahun 2014.

BACA JUGA :  19 Juta Warga Afghanistan Kekurangan Makanan, PBB Serukan Kirim Bantuan

Tapi, Joseph bukan hanya ingin memecahkan rekor. Dia berencana tinggal di loji itu hingga 9 Juni atau selama 100 hari untuk menuntaskan misi yang ia sebut sebagai Proyek Neptunus 100.

Dalam misi tersebut, salah satu tugas Joseph adalah melakukan eksperimen harian dalam fisiologi guna memantau bagaimana tubuh manusia merespons paparan jangka panjang terhadap tekanan ekstrem.

Misi itu sendiri menggabungkan antara penelitian medis dan kelautan sekaligus penjangkauan edukasi yang diselenggarakan oleh Marine Resources Development Foundation, pemilik laguna tersebut.

“Ini bukan hanya untuk generasi mendatang, tapi juga untuk para ilmuwan di seluruh dunia yang mempelajari kehidupan di bawah laut dan bagaimana tubuh manusia bekerja ketika berada di lingkungan yang ekstrim,” katanya, dikutip dari Thenationalnews.com (15/5/2023).

Lucunya, meskipun yakin bakal mampu melanjutkan misi tinggal di bawah air selama 100 hari, Joseph mengaku rindu pada satu hal. “Hal yang paling saya rindukan saat berada di permukaan adalah matahari,” ungkapnya. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini