Banyak Penyusup yang Melemahkan Pemerintahan, Mahfud: Proses Rekrutmen Jabatan Publik Harus Diperketat!

0
64
Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan bahwa saat ini banyak penyusup di berbagai struktur lembaga pemerintahan yang justru melemahkan, bukan menguatkan. Karena itu ia memerintahkan agar setiap pejabat publik diperketat, jangan sampai ada pejabat publik yang diterima karena hasil pesanan. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menko Polhukam Mahfud Md menuturkan bahwa saat ini banyak penyusup di kementerian/lembaga. Menurut Mahfud, para penyusup itu berniat melemahkan pemerintah.

“Di berbagai struktur lembaga pemerintahan sekarang, banyak penyusup-penyusup yang justru melemahkan, bukan menguatkan,” tuturnya di acara perayaan HUT Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Minggu (11/6/2023).

Sayangnya, Mahfud tidak menjelaskan siapa penyusup yang dimaksud dan bagaimana modusnya dalam melemahkan pemerintah. Dia hanya meminta semua pihak agar waspada.

“Jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam. Sekali lagi, jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam,” ujarnya.

Selain itu, Mahfud juga meminta agar setiap proses seleksi atau rekrutmen pejabat-pejabat publik diperketat. Mahfud memerintahkan jangan sampai ada pejabat publik yang diterima karena hasil pesanan.

“Oleh sebab itu, proses seleksi atau rekrutmen jabatan-jabatan publik harus diperketat, tidak boleh berdasarkan pesanan, terutama untuk lembaga-lembaga penegak hukum,” tandas Mahfud.

Kendati demikian, menurut Mahfud, Indonesia tidak perlu melakukan revolusi. Menurutnya, reformasi menjadi jalan tengah untuk memajukan bangsa dan negara.

BACA JUGA :  Geger! Sebuah Lahan Luas yang Jadi 'Kuburan' Mobil-Mobil Listrik Produksi China Ditemukan

“Menurut saya, kita tidak perlu berpikir revolusi. Reformasi itu jalan tengah antara evolusi dan revolusi, kita ambil jalan tengahnya. Itu pilihan kita di 1998-1999 dan selanjutnya. Ini yang kita jaga, kembali ke reformasi untuk menjadi negara maju,” ungkap Mahfud. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini