Kembangkan Bisnis, Pertamina Teken Kontrak Garap Blok Migas di Aljazair Selama 35 Tahun

0
55
PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya di Subholding Upstream, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) yang beroperasi di Aljazair di bawah PT Pertamina Algeria EP (PAEP), berhasil memperpanjang kontrak baru hidrokarbon di Menzel Lejmat Nord (MLN), Blok 405. (foto: Dok. Pertamina)

RADAR TANGSEL RATAS – Pertamina baru saja meneken perpanjangan kontrak konsesi dalam pengelolaan blok Menzel Ledjmet Nord (MLN) di Aljazair. Penandatanganan kontrak dilakukan di Aljir pada hari Kamis (15/6/2023) lalu. Pemerintah Aljazair memercayakan pengelolaan blok migas tersebut kepada Pertamina hingga 35 tahun ke depan.
Hal ini menunjukkan kepercayaan pemerintah Algeria atas kinerja Pertamina.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan blok migas di Aljazair menjadi salah satu andalan penyumbang produksi migas dari luar negeri bagi Perseroan.

“Akuisisi blok migas di luar negeri dengan konsep “bring the barrel home” adalah langkah strategis Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional,” tutur Nicke, melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/7/2023).

Nicke menambahkan, dalam kontrak baru ini, selain produksi minyak mentah, Pertamina juga diberikan ijin untuk membangun pabrik LPG dengan kapasitas 1 juta metric ton per tahun. Hasil produknya akan turut dibawa ke Indonesia.

“Dengan terobosan baru ini, diharapkan bisa mengurangi impor LPG dan memperkuat neraca perdagangan Indonesia,” ujarnya..

BACA JUGA :  Khawatirkan Nasib Koalisi, AHY Sebut Dua Partai Politik Saja Koalisi Tidak Akan Jalan

Lebih lanjut, blok migas Aljazair ini juga disebut memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan khususnya Solar PV yang akan dimanfaatkan menjadi green electricity supply untuk operasional blok migas.

“Ini merupakan wujud komitmen Pertamina yang sangat kuat dalam menurunkan karbon emisi dalam seluruh kegiatan usahanya sejalan dengan penerapan ESG,” Nicke menjelaskan.

Sebagai informasi, Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field Algeria adalah salah satu lapangan migas di Gurun Sahara, Aljazair yang telah beroperasi secara penuh oleh PT Pertamina (Persero) sejak Mei 2014, melalui subholding Hulu.

Blok itu memiliki kapasitas minyak sebesar 35.000 barrel of oil per day (BOPD) dan telah memiliki memiliki 58 solar panel yang menghasilkan 1,141 kilowatt hour (kWh) per tahun, sehingga berdampak pada penurunan emisi hingga 7.507 ton CO2 per tahunnya.

Dalam keterangannya, Pertamina mengatakan berkomitmen penuh dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (ARH)

BACA JUGA :  Bareskrim Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Jerman-Malaysia-Indonesia, 25 Tersangka Ditangkap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini