Desember 2023, Layanan Kesehatan Berbasis Digital Bakal Terintegrasi dengan ASIK

Sabtu, 16 Juli 2022, Pukul 07:57 WIB
Kemenkes telah merilis ASIK yang mengintegrasikan seluruh aplikasi di fasilitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan standar sistem operasi FHIR. Transformasi teknologi kesehatan ini akan mengubah seluruh layanan di tingkat puskesmas berbasis digital. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menargetkan seluruh layanan kesehatan berbasis digital di rumah sakit hingga puskesmas terintegrasi dengan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) paling lambat pada Desember 2023. Kata Budi, aplikasi standar yang akan digunakan adalah Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR) yang sudah didesain dan akan diluncurkan pada 17 Agustus 2022 nanti.

“Kami kasih waktu sampai Desember 2023. Semua klinik, puskesmas, rumah sakit, laboratorium dan apotek harus ikut standar FHIR,” tutur Budi saat menjadi pembicara dalam Webinar Penjaskes Transformasi Teknologi Kesehatan yang diikuti dari YouTube Kemenkes di Jakarta, Jumat sore (15/7).

Model data FHIR merupakan sistem operasi digital untuk menentukan sumber daya dan metadata terkait, seperti konten klinis dan informasi sistem terkait lainnya dalam format modular yang konsisten, terstruktur, namun fleksibel.

Kemenkes telah merilis ASIK yang mengintegrasikan seluruh aplikasi di fasilitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan standar sistem operasi FHIR. Menurut Budi, transformasi teknologi kesehatan di Indonesia akan mengubah seluruh layanan di tingkat puskesmas berbasis digital, seperti penggunaan bluetooth untuk timbang berat dan ukur tinggi badan.

BACA JUGA :  Pesawatnya Sempat Ditembak TPNPB-OPM, Trigana Air Stop Sementara Penerbangan ke Yahukimo

Selain itu, layanan di puskesmas juga didukung fasilitas telehealth yang dapat menjangkau interaksi pasien dan dokter tanpa mengenal jarak.

“Kemenkes akan distribusikan alat ultrasonografi (USG) medis dengan feature remote. Jadi pasien bisa terhubung ke dokter spesialis di rumah sakit dan bisa mendapat layanan melalui ponsel pintar,” katanya.

Budi juga menjelaskan bahwa fungsi remote dan telehealth di puskesmas akan diintegrasikan ke sistem ASIK, baik layanan hingga diagnosa laboratorium.

“Seluruh laboratorium berbasis digital, mulai dari puskesmas, untuk kimia darah sampai laboratorium kecil di posyandu, seperti alat tes cepat HB, COVID-19, dengue, TBC, semua menggunakan kode batang. Sehingga fungsi puskesmas sebagai panglima teritorial kesehatan bisa terjadi karena bisa diawasi secara digital,” katanya.

Selain puskesmas, kata Budi, sistem operasi FHIR juga berlaku di fasilitas layanan rumah sakit sebagai standarisasi rekam medis pasien.

Data diagnostik di laboratorium dan klinik di rumah sakit akan langsung masuk ke Aplikasi PeduliLindungi. Karena sekarang sudah 95 juta pengguna, sebulan yang pakai 8 juta orang. PeduliLindungi menjadi salah satu aplikasi kesehatan terbesar dunia,” katanya.

BACA JUGA :  Parah, Tim Airin-Ade Diduga Kuat Tebar Uang ke Warga H-1 Sebelum Pencoblosan Pilkada Banten 2024, Ini Modusnya!

Juga, Budi menginformasikan bahwa aplikasi PeduliLindungi yang kini dipakai untuk melacak kasus COVID-19 juga akan mengintegrasikan tes darah, CT Scan, serta MRA dari para pasien,” ungkapnya. (BD)

Latest

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600