Pekikkan Kata ‘Merdeka’ dengan Jari-Jari Tangan Terbuka, Anies: Itu Memberikan Salam Hangat Kepada Semua

0
152
Anies Baswedan mengatakan salam kebangsaan sebaiknya dilakukan dengan jari-jari tangan terbuka karena hal itu ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1945. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memekikkan kata “merdeka” tidak dengan tangan mengepal. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak memekikkan merdeka dengan tangan terbuka.

“Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan,” tutur Anies ketika mengikuti Peringatan HUT ke-78 RI di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

Menurut Anies, salam kebangsaan sebaiknya dilakukan dengan gerakan tangan terbuka. “Karena itu juga yang ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1945. Pekik merdeka dengan tangan terbuka yang mengirimkan pesan kita memberikan salam hangat kepada semua. Saya akan ucapkan kalimat kata merdeka dan kita semua ikuti bersama-sama,” ujar Anies.

Warga yang mengikuti acara itu pun mengikuti Anies. Mereka memekikkan kata merdeka tidak dengan tangan mengepal, tapi dengan tangan terbuka.

“Alhamdulillah kita bersama-sama lempangkan salam merdeka itu tidak dengan tangan mengepal, tapi dengan tangan terbuka. Sebuah salam yang dengan mudah dijawab dengan rasa kebersamaan,” ungkap Anies.

BACA JUGA :  Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Harus Dijaga dari Aksi-Aksi Penolakan Massa

Berbeda dengan Anies, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa salam dengan tangan mengepal sebenarnya mengacu pada arti lima pancasila menjadi satu. Kata dia, salam dengan tangan mengepal artinya kekuatan gotong-royong, serta melawan kapitalisme dan imperialisme.

“Jadi yang diambil kan spirit juangnya dimana tangan mengepal itu lima pancasila menjadi satu. Kekuatan gotong-royong, kita lawan kapitalisme dan imperialisme,” ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023). “Itu maknanya dapat disampaikan ke Pak Anies,” Hasto menambahkan. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini