RATAS – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi pelaksanaan Program MBG.
Menurut Maesyal, program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari kebijakan nasional di bawah arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu Maesyal sampaikan saat mendampingi pihak Kejaksaan Agung meninjau pelaksanaan Program MBG untuk Sekolah Khusus (SKH) di Kabupaten Tangerang, Senin (28/4).
“Kami mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis yang merupakan amanat Bapak Presiden. Pemantauan rutin, terutama terhadap dapur penyedia makanan, sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan kepada siswa,” ujar Maesyal.
Dia mengapresiasi Kejaksaan Agung RI, Grab, OVO dan Yayasan Inklusif yang telah menetapkan Kabupaten Tangerang sebagai salah satu lokus pelaksanaan program MBG khususnya bagi Sekolah Khusus.
Maesyal menilai, implementasi program MBG ini juga dapat untuk mencegah dan mengatasi Stunting yang terus gencar dilaksanakan di Kabupaten Tangerang, Banten.
Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani menjelaskan, monitoring kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk jaringan Grab dan OVO serta Yayasan Inklusif Pelita Bangsa.
Dia menekankan pentingnya perhatian khusus dalam penyusunan menu makanan, mengingat sasaran program ini adalah anak-anak penyandang disabilitas yang memiliki kebutuhan khusus terkait asupan gizinya.
“Berdasarkan informasi dari para kepala sekolah, ada anak-anak yang memerlukan perlakuan khusus dalam makanannya, seperti tindakan garam atau gula. Semua itu sudah didata dengan baik sebelum program berjalan,” kata Reda.
Lebih lanjut, Reda mengungkapkan bahwa pengawasan ketat akan dilakukan secara berkala, termasuk pemeriksaan langsung ke dapur hingga pasar tempat bahan makanan yang dibeli. Grabfood juga berperan aktif dalam pendataan, monitoring, dan pengawasan distribusi makanan untuk memastikan standar tetap terjaga.
“Pengawasan kesehatan terhadap anak-anak penerima manfaat dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang rutin melakukan pemeriksaan dan pemeriksaan terhadap kualitas makanan dan kondisi dapur,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa program nasional ini berjalan dengan baik, adil, dan benar-benar memberikan manfaat bagi para siswa, terutama mereka yang berkebutuhan khusus.