Bupati Tangerang Dorong Diversifikasi Pangan Lokal

Selasa, 13 Mei 2025, Pukul 11:50 WIB
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid (Foto Istimewa)

RATAS – Bupati Tangerang Maesyal Rasyid melakukan panen raya komoditas jagung pulut di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Senin (12/5). Kegiatan ini menjadi wujud nyata potensi besar jagung pulut sebagai salah satu alternatif diversifikasi pangan di Kabupaten Tangerang.

Pada kesempatan itu, Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa hadir langsung melakukan panen jagung pulut bersama yang telah ditanam petani dan menghasilkan panenan dengan yang cukup memuaskan.

“Hari ini adalah hari yang membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua, khususnya bagi para petani yang telah bekerja keras menanam, merawat, dan saat ini akan panen jagung pulut, komoditas yang mulai menunjukkan potensi besar, baik dari sisi nilai ekonomi, keberagaman pangan, maupun keberlanjutan pertanian,” ucap Maesyal.

Dia juga mengatakan bahwa selain panen jagung pulut bersama di lahan seluas 1.000 meter persegi dan juga dilakukan penyerahan bantuan sarana produksi.

Menurut dia, hal tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan teknis dari pemerintah melalui dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terhadap pembangunan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

BACA JUGA :  Jokowi: Kepemimpinan Nasional di Tahun 2024, 2029, dan 2034 Sangat Menentukan Maju Tidaknya Negara Ini

“Panen bersama Jagung Pulut merupakan hasil dari sinergitas yang terjalin antara pemerintah, kelompok tani, dan pendamping lapangan sehingga menjadi kunci keberhasilan panen jagung pulut hari ini, dengan estimasi hasil mencapai sekitar 700-800 kilogram,” ungkapnya.

Menurut dia, komoditas jagung pulut merupakan salah satu alternatif diversifikasi pangan yang sangat potensial di Kabupaten Tangerang. Komoditas ini tidak hanya menjawab kebutuhan gizi dan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi petani dan membuka peluang pasar yang menjanjikan serta sejalan dengan serta pengembangan komoditas lokal yang punya nilai tambah.

“Upaya ini tentunya, tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam daerah, tetapi juga untuk membuka peluang pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama ketahanan pangan,” tandasnya.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani, kelompok tani, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi atas keberhasilan program ini.

Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk menjadikan panen jagung ini sebagai moment untuk menguatkan tekad bersama membangun kedaulatan pangan dari desa, untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA :  Mensos Sebut Korban Meninggal Demo Ricuh Agustus Tujuh Orang 

“Mari kita jadikan momen panen ini sebagai simbol harapan dan tekad kita bersama dalam membangun kedaulatan pangan dari desa, untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika dalam laporannya menyampaikan bahwa Kelompok Tani Tarikolot II telah melaksanakan budidaya jagung pulut secara bertahap di lahan seluas 1 hektare.

Penanaman dimulai pada 6 Maret 2025 seluas 1.000 meter persegi, tahap kedua 15 Maret 2025 seluas 4.500 meter persegi, dan tahap terakhir pada 3 April 2025 seluas 2.500 meter persegi. Secara keseluruhan, pertumbuhan tanaman jagung menunjukkan kondisi yang cukup baik.

“Hari ini kita panen bersama di lahan seluas 1.000 meter persegi dengan estimasi hasil panen mencapai 700–800 kilogram. Jika digabungkan dengan estimasi panen tahap berikutnya, total hasil panen dari seluruh lahan diperkirakan mencapai antara 5.600 hingga 6.400 kilogram,” ujar Asep Jatnika.

Asep menambahkan bahwa dengan harga jagung pulut saat ini sekitar Rp 12.000 per kilogram, maka estimasi pendapatan kotor yang diperoleh kelompok tani berada pada kisaran Rp 67,2 juta hingga Rp 76,8 juta. Meski demikian, angka tersebut belum dikurangi biaya produksi.

BACA JUGA :  Ajukan Erick Thohir Sebagai Cawapres Prabowo, Zulhas Buka-Bukaan Soal Alasannya

Tak hanya panen, kegiatan hari itu juga diisi dengan pendistribusian bantuan alat mesin pertanian berupa enam unit traktor roda empat kepada kelompok tani di berbagai kecamatan seperti Mauk, Sukadiri, Kronjo, Rajeg, dan Gunung Kaler. Selain itu, pada 25 April 2025 lalu juga telah dilaksanakan distribusi tambahan lima unit traktor untuk Kecamatan Kemiri dan Kronjo yang seluruhnya bersumber dari anggaran APBN Tahun 2025.

Asep Jatnika menegaskan bahwa dukungan sarana dan prasarana pertanian akan terus ditingkatkan demi mewujudkan pertanian yang mandiri dan berdaya saing.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani melalui berbagai program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan petani di lapangan,” tutupnya.

Latest

Pemerintah Tetapkan Serang, sebagai Kawasan Terpapar Radiasi Cesium-137

Pemerintah Tetapkan Serang, sebagai Kawasan Terpapar Radiasi Cesium-137 RATAS.id  - Kabupaten Serang, Banten — Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan resmi menetapkan wilayah...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Indonesia Tegaskan Komitmen Wujudkan Rencana Strategis Pilar Ekonomi ASEAN Pasca-2025

Indonesia Tegaskan Komitmen Wujudkan Rencana Strategis Pilar Ekonomi ASEAN Pasca-2025 RATAS.id - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Luar Negeri menggelar Forum...

KSP Telusuri Penyebab Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Pertimbangkan Skema Impor Satu Pintu

KSP Telusuri Penyebab Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Pertimbangkan Skema Impor Satu Pintu RATAS.id – Kantor Staf Kepresidenan (KSP) tengah melakukan kajian terkait kebijakan impor bahan bakar...

8 Kebijakan Baru BKN Mendukung Karier ASN Sejalan Asta Cita Presiden dan Visi-Misi Kepala Daerah

8 Kebijakan Baru BKN Mendukung Karier ASN Sejalan Asta Cita Presiden dan Visi-Misi Kepala Daerah RATAS.id — Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi menggeser paradigma pengelolaan Aparatur Sipil...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600