“Dipalak” Kadin-Gapensi Cilegon Rp5 Triliun, Begini Kata Pihak Manajemen

Kamis, 15 Mei 2025, Pukul 13:50 WIB
Legal & External Affairs Director Chandra Asri Group, Holding dari PT Chandra Asri Alkali, Edi Rivai/Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

RATAS – Manajemen Chandra Asri Group akhirnya buka suara terkait dugaan pemerasan yang terjadi dalam proyek pembangunan pabrik kimia

Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Cilegon, Banten. Perusahaan mengungkapkan hal ini usai menghadiri pertemuan bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Pemprov Banten, Pemkot Cilegon, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat dan Cilegon, serta Polda Banten.

Direktur Legal and External Affairs PT Chandra Asri Alkali (CAA), Edi Rivai, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam menangani situasi ini.

“Kami dari Chandra Asri mengucapkan terima kasih atas fasilitasi yang baik. Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dan mendukung tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8%,” ujar Edi dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Rabu (14/5/2025).

Edi juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh kasus ini, seraya berharap permasalahan dapat segera selesai tanpa menghambat kelangsungan proyek.

“Kami mohon maaf jika proyek ini menimbulkan kegaduhan. Mudah-mudahan masalah ini dapat selesai, dan kita bersama-sama menjadi kekuatan untuk menumbuhkan Indonesia,” katanya.

BACA JUGA :  Dua Hakim Agung Jadi Tersangka KPK, Desmond Mahesa: MA Sekarang Sarang Koruptor

Lebih lanjut, Edi berharap insiden dugaan pemerasan oleh oknum ormas dan pelaku usaha lokal tidak terulang kembali, agar proyek strategis senilai Rp15 triliun tersebut dapat berjalan sesuai jadwal.

“Kami berharap proyek ini dapat berjalan lancar sesuai tenggat yang ketat. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan inovasi, serta komitmen bersama menciptakan iklim investasi yang sehat,” ujarnya.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, membenarkan bahwa pemerintah pusat telah mengambil langkah cepat menyikapi insiden tersebut. Ia mengatakan, pertemuan lintas lembaga ini digelar atas instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.

“Kami mendapat perintah langsung dari Bapak Presiden dan Bapak Menteri untuk memfasilitasi penyelesaian masalah ini. Pertemuan ini diinisiasi untuk merespons insiden yang terjadi di proyek PSN Cilegon,” kata Todotua dalam konferensi pers yang sama.

Ia menambahkan, pemerintah sangat menyesalkan kejadian ini dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

“Pemerintah berkomitmen menjaga iklim investasi yang aman dan kondusif. Untuk itu, kasus ini akan ditangani lebih lanjut oleh Polda Banten,” tegasnya.

BACA JUGA :  Kocak! Pascaviral Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun, Kadin Cilegon Ngaku Selip Lidah

Proyek pembangunan pabrik CA-EDC milik PT CAA merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat mendorong hilirisasi industri kimia di Indonesia. Kejadian dugaan pemerasan ini sempat menjadi sorotan publik setelah cuplikan video viral memperlihatkan adanya permintaan jatah proyek tanpa melalui proses tender oleh oknum yang mengaku sebagai perwakilan Kadin Cilegon. (HDS)

Latest

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None

RATAS - Sebagai perwujudan komitmen dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di Jakarta, Bank Jakarta kembali mendukung acara Puncak Abang None Jakarta 2025. Dukungan tersebut...

Revisi UU BUMN Harus Tegas Larang Rangkap Jabatan

RATAS — Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menekankan pentingnya pengaturan tegas terkait larangan rangkap jabatan dalam revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN....

Pidato Presiden Prabowo di PBB Jadi Momentum Strategis Perkuat Peran Indonesia

RATAS – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, mengapresiasi pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)....

Dermaga Pulau Pramuka Mangkrak, Warga Kepulauan Seribu Tuntut Penyelesaian Proyek

RATAS — Proyek pembangunan dermaga di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, kembali menuai sorotan. Petisi Brawijaya Jakarta mendesak agar dermaga tersebut segera diselesaikan demi kepentingan...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600