Dua Sopir Taksi Gelap di Bandara Soetta Terjaring Operasi Polisi 

Rabu, 14 Mei 2025, Pukul 21:57 WIB
Sopir Taksi Gelap di Bandara Soetta Terjaring Operasi Berantas Jaya (Foto Istimewa)

RATAS – Sebanyak dua oknum supir taksi gelap yang beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang terjaring ‘Operasi Berantas Jaya 2025’ pada Selasa (13/5) malam.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Yandri Mono mengatakan bahwa dua oknum sopir taksi gelap tersebut diamankan lantaran telah meresahkan masyarakat khususnya para pengguna jasa penerbangan.

“Dua orang yang diamankan di area parkir Terminal 2 Bandara Soetta pada ‘Operasi Berantas Jaya’ masing-masing pria berinisial HS dan AS,” terang Yandri dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (14/5).

Menurut alumnus Akademi Kepolisian tahun 2010 itu, terungkapnya kasus tersebut berawal ketika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait ulah pelaku HS dan AS.

Kemudian pihaknya pun melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku, yang selanjutnya mengamankan HS serta AS untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari pengakuan HS dan AS, menurut Yandri, keduanya baru beroperasi satu minggu. Modusnya menawarkan jasa taksi yang pada faktanya tidak memiliki izin resmi alias ilegal.

“Keduanya mematok harga tinggi terhadap warga yang menggunakan jasanya. Saat ini AS dan HS masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolresta Bandara Soetta,” terang Yandri.

BACA JUGA :  Kapolresta Bandara Soetta Sabet Penghargaan "Pelayanan Prima di Lingkungan Polri"

Atas peristiwa itu, Yandri mengimbau masyarakat bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas serta tindakan premanisme di wilayah Bandara Soetta, agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.

“Masyarakat juga dapat menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta. Petugas kami akan datang untuk membantu serta menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” pungkas Yandri.

Terakhir, pria yang akrab disapa Yandri tersebut menegaskan bahwa pihaknya tidak menolerir segala bentuk tindakan aksi premanisme di Bandara Soetta, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.

“Kamtibmas kondusif di wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta adalah prioritas. Kami tidak akan memberikan ruang sekecil apapun terkait aksi premanisme,” tandas Yandri.

Latest

Mantan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Ditahan KPK 

RATAS – Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/10). Hendi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka...

Pemerintah Tetapkan Serang, sebagai Kawasan Terpapar Radiasi Cesium-137

Pemerintah Tetapkan Serang, sebagai Kawasan Terpapar Radiasi Cesium-137 RATAS.id  - Kabupaten Serang, Banten — Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan resmi menetapkan wilayah...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600