Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp 5 Triliun

Sabtu, 17 Mei 2025, Pukul 15:06 WIB
Direktur Reskrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan dalam Konferensi Pers Penetapan Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp 5 Triliun (Foto Istimewa)

RATAS  – Ditreskrimum Polda Banten menetapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon berinisial MS sebagai tersangka terkait kasus permintaan proyek PT Chandra Asri senilai Rp 5 Triliun pada Jumat malam (16/5).

Direktur Reskrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan mengatakan, selain MS pihaknya juga menetapkan Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Kota Cilegon, IA dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon, RZ sebagai tersangka.

Dian menjelaskan bahwa MS, IA dan RZ langsung dilakukan penahanan di Rutan Polda Banten. Menurut dia, pada kasus tersebut para tersangka memiliki peran berbeda.

Tersangka IA menggebrak dan meminta proyek tanpa lelang, sedangkan MS memaksa meminta proyek kepada PT Total selaku perwakilan dari PT Chengda Engineering Co selaku kontraktor pabrik kimia chlor alkali-ethylene dichloride (CA-EDC).

“Sementara tersangka RU mengancam akan menghentikan proyek jika HNSI tidak dilibatkan dalam proyek PT China Chengda Engineering,” ungkap Dian.

Dian menerangkan, akibat perbuatannya, MS dan IA dijerat dengan Pasal 368 KUH Pidana tentang Pemerasan dan Kekerasan serta Pasal 335 KUH Pidana tentang Pemaksaan dengan ancaman pidana diatas lima tahun penjara.

BACA JUGA :  Mantab! Bank Dunia dan Negara Anggota G20 Tertarik Bantu Indonesia Rehabilitasi Mangrove

“Ditreskrimum Polda Banten masih melakukan proses penyidikan tidak menutup kemungkinan penyidik akan menetapkan tersangka baru jika ditemukan keterlibatan pihak lain, ” ujar Dian.

Dian memastikan proses penyidikan tersebut berjalan dengan profesional. Ia membantah, cepatnya proses penyelidikan ke penyidikan hingga ke penetapan tersangka tersebut atas intervensi atau dorongan pihak lain.

“Tidak ada intervensi dari manapun, kita melakukan penyelidikan secara profesional dan proporsional, yang mana kita ketahui sekarang kita harus menjaga iklim investasi,” ungkap Dian.

Dian mengungkapkan, pengusutan kasus ini berawal dari patroli media sosial (medsos) pada Minggu 11 Mei 2025, dan menemukan salah satu unggahan video yang viral.

Video viral tersebut terkait dugaan para pengusaha yang berasal dari Kadin, HIPMI dan HSNI yang meminta proyek di Chengda Engineering Co tanpa proses lelang.

“Dari hal tersebut kami dari Polda Banten menerbitkan sprint penyelidikan,” tutup Dian.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum I Kadin Cilegon IA mengklarifikasi bahwa pernyataan tersebut muncul dalam situasi yang tidak kondusif dan merupakan bentuk kekesalan spontan dari salah satu anggotanya, bukan permintaan resmi organisasi.

BACA JUGA :  Gempar! 'Wanita Emas' Laporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke DKPP Atas Dugaan Pelecehan Seksual

“Itu luapan emosi dari salah satu pengurus kami yang mungkin kesal karena komunikasi yang buruk. Saya menyebutnya selip lidah. Kami tentu paham bahwa tidak mungkin ada proyek senilai Rp 5 triliun tanpa tender,” ujar IA kepada DetikFinance, Rabu (14/5).

Sementara, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyatakan akan turun langsung menemui pengusaha di Cilegon untuk mengklarifikasi dugaan permintaan jatah proyek tanpa melalui proses lelang dalam pembangunan pabrik PT Chandra Asri Alkali.

Pernyataan ini menyusul viralnya rekaman video pertemuan antara kontraktor asal Tiongkok, China Chengda Engineering (CCE), dengan sejumlah anggota Kadin Kota Cilegon yang meminta alokasi proyek senilai Rp 5 triliun secara langsung tanpa tender.

“Kami tidak hanya ingin melihat kasus ini dari media sosial. Kami ingin bertemu langsung,” kata Anindya dalam pernyataan resminya di Jakarta.

Kadin Indonesia, lanjut Anindya, telah membentuk tim verifikasi organisasi dan etika untuk menilai tindakan para pihak yang terlibat, serta menelusuri struktur internal Kadin Kota Cilegon dan afiliasinya dengan Kadin provinsi.

BACA JUGA :  Wamenaker Noel Minta Maaf ke Prabowo dan Rakyat Indonesia 

Rencananya, Rabu (14/5/2025), Kadin Indonesia bersama Gubernur Banten Andra Soni, perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, serta penegak hukum akan meninjau langsung situasi di lapangan guna memperoleh kejelasan.

Anindya menegaskan bahwa tindakan permintaan jatah proyek tersebut adalah ulah oknum yang tidak mewakili sikap resmi Kadin sebagai organisasi.

“Kami berkomitmen untuk mengawal dan menyikapi hal ini secara cepat dan bijak,” tegasnya.

Dalam video yang beredar luas, seorang anggota Kadin Cilegon terdengar meminta agar proyek senilai Rp 5 triliun dari pembangunan pabrik CAA diserahkan kepada pengusaha lokal tanpa proses tender.

Proyek tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai investasi mencapai Rp 17 triliun.

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution RATAS.id — HR. Sang Alang Hardjono, atau yang dikenal sebagai Sang Alang—pencipta lagu fenomenal...

Garuda Spark Innovation Hub Segera Hadir di Medan, Siapkan Gen Z Jadi Inovator Digital

Garuda Spark Innovation Hub Segera Hadir di Medan, Siapkan Gen Z Jadi Inovator Digital RATAS.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) akan memperluas fasilitas Garuda Spark Innovation...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600