RADAR TANGSEL RATAS – Ahmed Zaki Iskandar adalah nama kepala daerah yang tidak asing di Provinsi Banten. Khususnya, Kabupaten Tangerang.
Ya, Bang Zaki, sapaan akrab Ahmed Zaki Iskandar adalah bupati Tangerang dua periode. Yaitu 2013-2018 dan 2018-2023.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu memiliki segudang prestasi. Politisi yang digadang-gadang dan dicalonkan menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024 tersebut sukses membangun Kabupaten Tangerang dalam satu dasa warsa kepemimpinannya.
Tidak heran, Bang Zaki pun dinobatkan sebagai “Bapak Pembangunan Kabupaten Tangerang” oleh sebuah media lokal di Banten. Apa saja prestasi kepala daerah dari Partai Golkar ini?
Redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL mencoba merangkumnya. Prestasi Bang Zaki itu diantaranya sebagai berikut.
1. mendapatkan 148 penghargaan selama kurun waktu 2013-2018
2. mendapatkan 82 penghargaan selama kurun waktu 2018-2024
3. memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut
4. menjadikan Desa Ketapang sebagai desa percontohan nasional dan internasional.
5. membangun 4 RSUD (RSUD Tangerang, RSUD Balaraja, RSUD Pakuhaji dan RSUD Tigaraksa)
6. mencegah abrasi di wilayah pesisir.
7. membangun sanitasi di lembaga pendidikan (sanitasi sekolah/sanisek, sanitasi pesantren/sanitren, kurangi sampah sekolah kita/kurasaki).
8. meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan bedah rumah dan membangun infrastruktur sanitasi.
9. membangun puskesmas di setiap kecamatan
10. membangun lapangan bola mini di setiap kecamatan
Dan, masih banyak lagi yang dibangun Bang Zaki selama 10 tahun menahkodai Kabupaten Tangerang.
Dalam bincang-bincang di Program Tokoh Kita dengan ratas tv (Grup Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL), di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jl. Pegangsaan Barat, No. 4, RT 16/RW 05, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Desember 2023, Bang Zaki memaparkan kisah suksesnya membangun Kabupaten Tangerang. Ia pun menyinggung tantangan berat saat pandemi Covid-19.
“Kami, Alhamdulillah, melakukan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang dengan baik,” ujarnya.
Lalu, Bang Zaki mengungkapkan tantangan berikutnya, yaitu soal terbatasnya anggaran. “Luas Wilayah Kabupaten Tangerang jauh lebih luas dari Provinis DKI Jakarta. Kami juga punya penduduk yang lebih dari 3 juta jiwa dengan anggaran yang sangat terbatas yakni kurang dari 10 persennya anggaran (APBD) DKI Jakarta. Urusan sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terpaksa harus kita bagi,” paparnya.
Dengan keterbatasan anggaran, ia dapat bergerak membangun Kabupaten Tangerang. “Alhamdulillah, kami bisa melakukan pembangunan di daerah walaupun ada PR-PR (Pekerjaan Rumah) yang harus kita lakukan di akhir tahun anggaran 2023. Alhamdulillah, dalam 2 periode, saya bisa menambahkan 2 rumah sakit umum daerah dan meningkatkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia di 2 rumah sakit umum daerah,” tandasnya.
Selengkapnya, pembaca dan pemirsa dapat melihat di link Channel YouTube ratas tv di bawah ini. (AGS)