Sekwan Deden Tegaskan, Partisipasi OPD Sumbang Durian di HUT Banten untuk Tingkatkan Produk Lokal, Sifatnya tidak Memaksa

Minggu, 02 Oktober 2022, Pukul 17:46 WIB

RADAR TANGSEL RATAS – Partisipasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyumbang buah durian di Hari Ulang Tahun (HUT) Banten ke-22 pada 4 Oktober mendatang adalah dalam rangka meningkatkan produk lokal. Dan, partisipasi itu sifatnya sukarela alias tidak memaksa.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan. “Surat (perihal imbauan partisipasi buah durian pada HUT Banten ke-22) itu betul dari kami (sekwan) yang ditandatangani Pak Ketua DPRD Banten (Andra Soni). Tapi, itu sifatnya imbauan untuk berpartisipasi. Tidak memaksa,” ujar Deden.

Saat dihubungi awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, Ahad (2/10/2022), Deden menjelaskan, tujuan partisipasi buah durian itu dalam rangka meningkatkan produk lokal. “Selain juga, untuk memeriahkan HUT Banten ke-22. Masyarakat Banten dan anggota dewan makan durian bersama sebagai ungkapan puji syukur,” tandasnya.

Mantan kepala dinas pemuda dan olah raga (Dispora) Banten ini pun heran dengan pemberitaan yang membuat stigma negatif pada dewan. “Saya juga heran, mengapa ada yang mem-framing negatif, ada berita yang bernada negatif ‘dewan malak’. Lhah, ini, kan aneh. Saya tegaskan, imbauan partisipasi ini sifatnya sukarela. Tidak memaksa. Tidak ada paksaan,” tegas Deden.

BACA JUGA :  Apel Hari Kesadaran Nasional, Ini Pesan Wali Kota Benyamin Davnie

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sangat koperatif dan komunikatif dengan awak media itu pun mengatakan, apa yang diungkapkannya saat ini sekaligus untuk mengklarifikasi berita atau stigma negatif yang telah dibuat salah satu media. “Ini saya ungkapkan supaya clear and clean. Jangan bersuuzan dulu. Harusnya, konfirmasi dan meminta penjelasan ke kami dulu. ‘Memalak’ bagaimana? Orang ini sifatnya tidak memaksa, kok. Pak ketua hanya minta partisipasi. Saya tegaskan lagi sifatnya tidak ada paksaan,” cetusnya.

Deden pun menerangkan, di HUT Banten ke-22, dewan menginginkan, ada kebersamaan dengan masyarakat. “Keinginan pak ketua (dewan), HUT Banten ke-22 ada kemeriahan yang juga dirasakan masyarakat. Masyarakat Serang, terutama sebagai pusat pemerintahan, mereka kita ajak makan durian. Kebetulan momennya saat ini tepat sedang musim durian lokal,” urainya.

Nah, niat mulia dewan, kata Deden adalaj ingin juga meningkatkan produk lokal (buah durian). “Maka, kita minta partisipasi, misalnya 1 OPD, 1 orang beli 1 durian, kalau ada 20 orang, kan 20 durian. Nah, itu bukan dimakan oleh kami, melainkan masyarakat juga saat HUT Banten usai sidang parupurn nanti. Lalu, niatan kami ingin meningakatkan produk lokal apa salah? Apalagi, durian lokal kita bersaing dengan pulau seberang. Wajar, kan, kami ingin meningkatkan produk lokal?” serunya.

BACA JUGA :  Diguyur Hujan Deras, Tigaraksa Tangerang Dilanda Banjir 

Ditandaskan Deden lagi, apalagi, semua mendapatkan gaji dan tunjangan dari APBD. “Saya, semua ASN dapat gaji, tunjangan dari APBD yang berasal dari pajak masyarakat. Lalu, kami ingin membeli dan meningkatkan produk lokal untuk masyarakat masak salah? Salahnya di mana? Saya kurang ngerti juga dengan pandangan teman-teman dari sisi negatif. Kami ini cinta Banten. Ini wujud rasa cinta dan sayang kami pada masyarakat Banten. Makanya, kami ingin meningkatkan produk Banten,” sebutnya.

Masyarakat Boleh Datang Makan Durian

Dicetuskan Deden, pada HUT Banten ke-22 nanti, masyarakat boleh datang untuk makan durian bersama. “Masyarakat boleh datang. Kita sudah rapat dengan pak camat dan lurah untuk menginformasikan hal ini pada masyarakat. Dan, bukan hanya duren, melainkan ada jajaran pasar dan makanan lainnya. Silakan masyarakat yang mau datang,” ucapnya.

HUT Banten ke-22 ini ingin dirayakan dengan meriah, tukas Deden. Mengingat, sudah dua tahun ini, masyarakat tidak dapat merayakan karena ada pandemi Covid-19.

“Sekarang, Alhamdulillah pandemi sudah landai. Tidak ada salahnya, masyarakat ingin HUT Banten ke-22 ini dirayakan dengan meriah dan penuh kebersamaan sebagai ungkapan syukur kami kepada Allah SWT,” kata Deden

BACA JUGA :  Pemprov Banten Siap Normalisasi Kali Serua dan Ciledug Indah, Tekan Risiko Banjir di Tangerang Raya

Meski demikian, mengenai surat imbauan tersebut, pihaknya akan menjadikan evaluasi. “Ya mungkin redaksinya ada yang menganggap agak ‘vulgar’. Meski yang menandatangani pak ketua dewan, redaksinya kami yang buat. Kami sudah minta maaf ke pak ketua. Dan, ini akan kami jadikan bahan evaluasi ke depan,” Deden berujar.

Ia pun meminta doa pada seluruh elemen masyarakat agar Banten senantiasa mendapat keberkahan pada hari jadinya nanti. “Kami mohon doanya semua. Semoga Banten selalu mendapat keberkahan dan senantiasa maju, sejahtera masyarakatnya. Aamiin,” Deden berdoa. (AGS)

Latest

Ciptakan Ketahanan Pangan! Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung KWT Mawar 

RATAS – Srikandi Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta mendukung kehadiran kelompok wanita tani (KWT) Mawar dalam menciptakan ketahanan pangan di Kelurahan Larangan,...

Pemerintah Tetapkan Serang, sebagai Kawasan Terpapar Radiasi Cesium-137

Pemerintah Tetapkan Serang, sebagai Kawasan Terpapar Radiasi Cesium-137 RATAS.id  - Kabupaten Serang, Banten — Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan resmi menetapkan wilayah...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Mobil ABG Hantam 3 Motor di Tangerang, Satu Pemotor Tewas Mengenaskan

RATAS - Jagat maya dihebohkan dengan kecelakaan maut yang melibatkan seorang remaja berusia 15 tahun yang nekat mengendarai mobil SUV di Simpang The Icon, Kabupaten Tangerang. Insiden tragis itu...

Ketahuan Main Judol, Ribuan Keluarga di Serang Kehilangan Hak Bansos

RATAS - Pemerintah Kota Serang bikin langkah tegas dengan mencoret sekitar 1.500 penerima bantuan sosial (bansos) dari daftar. Penyebabnya bikin publik melongo, lantaran mereka kedapatan terlibat...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600