Banjir Besar Landa Bali, Sembilan Orang Dikabarkan Meninggal 

Rabu, 10 September 2025, Pukul 20:48 WIB
Ilustrasi banjir Pakistan. (Sumber: Pusatkrisiskemenkes)

RATAS – Lima kabupaten dan kota di Provinsi Bali dilanda banjir besar setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (9/9) malam hingga Rabu (10/9).

Bencana alam yang melanda Pulau Dewata tersebut mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia dan hilang. Selain itu, ribuan warga dari lima kabupaten dan kota itu terdampak.

Kepala UPTD Pengendalian Bencana BPBD Bali I Wayan Suryaman menjelaskan, lima daerah yang dilanda banjir itu masing-masing Denpasar, Jembrana, Karangasem, Gianyar dan Badung.

“Update korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang masuk ke data kami sampai sore ini tercatat 9 orang,” terang Wayan Suryaman.

Menurut Wayan, korban meninggal dunia itu tersebar di empat daerah yakni, Kota Denpasar sebanyak 5 orang, Jembrana (2), Badung dan Gianyar masing-masing satu orang.

“Kami juga masih dalam operasi pencarian dua orang yang belum ditemukan,” beber Wayan.

Wayan menambahkan, banjir dan longsor di Provinsi Bali melanda lima kabupaten dan kota. Di Kota Denpasar, banjir menggenangi 81 lokasi, Gianyar (14), Karangsem (4), Jembrana dan Badung.

BACA JUGA :  Sukabumi Geger, Balita Meninggal Tubuhnya Dipenuhi Cacing Gelang 

Sedangkan longsor terdapat 18 titik tersebar di Kabupaten Gianyar (5), Karangasem (12), dan Badung (1).

“Untuk bangunan jebol ada 16 itik yakni, di Gianyar dua titik, Badung dua titik, Karanganyar ada 11, dan Denpasar satu,” bebernya.

Wayan mengatakan, saat ini, tim SAR gabungan masih berjibaku mengatasi banjir dan longsor. Sedangkan ratusan warga yang sebelumnya mengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

“Sebagian besar warga sudah kembali lagi ke rumah mereka karena kondisi banjir berangsur surut dan hujan sudah berhenti,” katanya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, koordinasi dengan BPBD daerah terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

Abdul Muhari juga mengingatkan masyarakat di Provinsi Bali untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

“Wilayah Bali pada hari ini hingga pukul 16.00 WITA masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang,” kata Abdul Muhari.

Peringatan dini cuaca berlaku di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar.

BACA JUGA :  Harga Gabah Kering di Indramayu Rata-Rata Rp 7.400, Jokowi: Petani Senang, Konsumen Sebaliknya

Latest

91 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Masih Hilang 

RATAS – Puluhan korban insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khozyni, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur belum ditemukan hingga Selasa (30/9) malam. Hal itu disampaikan oleh...

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Dilanda Kebakaran

RATAS – Kilang PT Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau dilanda kebakaran hebat pada Rabu (1/10) malam. Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Subholding Refining...

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket RATAS.id — Proyek revitalisasi trotoar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan,...

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600