Bupati Meranti yang Dulu Sebut Kemenkeu Berisi Iblis Atau Setan Kini Terjaring OTT KPK

Jumat, 07 April 2023, Pukul 11:18 WIB
Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis malam (6/4/2023). Ia ditangkap bersama puluhan pejabat Pemkab Meranti lainnya. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, serta sejumlah pejabat Pemkab Meranti. Bupati Meranti diduga tertangkap tangan sedang melakukan korupsi. KPK langsung membawa Bupati Meranti dari Pekanbaru ke Jakarta untuk pemeriksaan.

“Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau,” tutur Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip dari Detikcom, Jumat (7/4/2023).

Ali Fikri menjelaskan bahwa untuk sementra ini jumlah pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK mencapai puluhan orang. “Dan juga ada pihak swasta,” ia menambahkan.

Selanjutnya, kata Ali Fikri, Bupati Meranti dan sejumlah pihak yang terjaring OTT KPK itu akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Mereka kemudian akan dilakukan pemeriksaan.

Menurut Ali Fikri, saat ini tim KPK masih bekerja. “Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak. Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Brigjen Endar Kembali ke KPK Tapi Tidak Bisa Langsung Beraksi Hingga Oktober 2023, Kenapa?

KPK memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Meranti Muhammad Adil setelah operasi tangkap tangan.

Dikutip dari Tempo.co (7/4/2023), Muhammad Adil memiliki 73 bidang tanah dan bangunan. Seluruh tanah dan bangunan itu ditaksir memiliki nilai jual sebesar Rp 4,3 miliar. Harta tersebut tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang ia setorkan ke KPK untuk periode 2021.

Selain tanah, pria yang pernah menjadi kader Partai Hanura dan PKB itu juga memiliki 4 motor dan 1 mobil. Kendaraan itu ditaksir memiliki harga jual Rp 174 juta. Muhammad Adil juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 244 juta. Bila digabung, seluruh hartanya itu bernilai Rp 4,7 miliar.

Nama Muhammad Adil sempat viral pada Desember 2022 karena menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi setan atau iblis. Hal itu dikarenakan dirinya tak terima soal dana bagi hasil (DBH) minyak di tempatnya yang dianggap semakin kecil.

Waktu itu, menurutnya, Meranti layak mendapat DBH minyak dengan hitungan US$ 100 per barel, tapi yang diterima hanya Rp 114 miliar dengan hitungan US$ 60 per barel.

BACA JUGA :  Dua Sopir Taksi Gelap di Bandara Soetta Terjaring Operasi Polisi 

“Sampai ke Bandung saya kejar orang Kementerian Keuangan juga tidak dihadiri oleh yang kompeten, yang hadir waktu itu entah staf, tidak tahu lah. Sampai waktu itu saya ngomong ‘ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan’,” kata Muhammad Adil dalam Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia, dikutip dari Detik.com, Senin (12/12/2022). (BD)

Latest

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket RATAS.id — Proyek revitalisasi trotoar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan,...

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600