Catat! Pemerintah Kabupaten Jembrana Bakal Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Biaya Rp 360 Miliar!

Sabtu, 20 Mei 2023, Pukul 11:26 WIB
Untuk pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, dibutuhkan dana sebesar Rp 360 miliar. Dana itu rencananya akan diperoleh dari Dana Insentif Daerah (DID) dan para investor swasta. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, terkait rencana pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Bali.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk membutuhkan biaya sebesar Rp 360 miliar.

Tamba menyebut dana untuk pengembangan pelabuhan itu berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) dan tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pemda Jembrana juga berupaya menggaet investor untuk pendanaan proyek tersebut.

“Kalau kita non APBD, jadi semuanya dari pihak investasi. Kemungkinan juga bisa ASDP yang membiayai semuanya. DID diperkirakan Rp360 miliar,” katanya kepada awak media di Kantor DPRD Bali, Jumat (19/5).

Tamba juga menuturkan bahwa pihak ASDP merespons positif dan mulai mendiskusikan rencana pembangunannya. “ASDP menyanggupi di tahun 2024 itu sudah ada penguatan progres yang harus dikerjakan,” ujarnya.

Tamba menilai Jembrana adalah masa depan Bali. Selain itu, adanya pembangunan Tol Mengwi- Gilimanuk akan membuat warga dari arah Jawa Timur berdatangan ke Bali melewati Jembrana.

BACA JUGA :  Fahri Hamzah Sebut Kondisi Koalisi Saat Ini Gaduh dan Mengganggu, PKS: Kini Memang Saatnya 'Kencan Politik'

Apalagi, kata Tamba, bakal ada taman bermain (theme park) internasional seluas 57 hektar dibangun di daerahnya. Ia menggadang-gadang taman bermain itu akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

“Kalau melihat trennya sekarang, Jembrana kan the future of Bali. Dengan dibukanya Jalan Tol di Jembrana ini, saya rasa investasi akan masuk ke Jembrana. Apalagi akan dibangun salah satu theme park terbesar di Asia, ini membawa (pengaruh) signifikan,” ujar Tamba.

Lebih lanjut, Tamba menjelaskan bahwa pengembangan pelabuhan tersebut memakai lahan milik pemda dan ASDP. Pihaknya mengklaim ada investor dari Perancis yang berminat menanam modal. Ia juga tak menutup kemungkinan adanya investor lokal.

“Ada lahannya Pemkab Jembrana dan lahannya ASDP. Yang ASDP mungkin pelabuhan saja, yang sektor penunjangnya kita punya,” ungkap Tamba. (BD)

Latest

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus

RATAS— Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Selasa (30/9) sore. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Fransiskus Xaverius Masan...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600