RATAS – Suasana penuh semangat menyelimuti halaman Museum Perang Dunia II dan Trikora Morotai Minggu (14/9/2025). Sebanyak 500 siswa SD dan SMP dari seluruh Kabupaten Pulau Morotai melakukan senam massal di lokasi bersejarah yang pernah menjadi basis strategis Operasi Mandala Pembebasan Irian Barat 1961.
Pemandangan anak-anak berseragam sekolah melakukan Senam Anak Indonesia Sehat dan Senam Tabola-bale di halaman museum menciptakan simbol kuat: lokasi yang dulu menjadi saksi perjuangan kini menjadi arena pembentukan karakter generasi penerus bangsa.
Ketua Tim Ekspedisi Patriot UI Morotai, Dr. Rachma Fitriati, M.Si, M.Si (Han), menegaskan bahwa kegiatan ini sarat makna. Visi besar gerakan ini adalah mencetak Generasi Emas Indonesia. Dengan menggabungkan pendidikan modern, kearifan lokal, dan nilai-nilai patriotisme, anak-anak Morotai diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Dengan visi jangka panjang untuk mencetak Generasi Indonesia Emas 2045, Dr. Rachma Fitriati berharap program ini, kelak akan menginspirasi anak-anak Morotai untuk merajut mimpi untuk dapat kuliah di Universitas Indonesia melalui Beasiwa Patriot dan Beasiswa 3T, bagi Bumi Morotai di ufuk Timur gerbang Pasifik.
“Ini bukan sekadar senam biasa. Ini adalah simbolisasi kebangkitan semangat patriotisme di generasi muda Morotai. Ketika mereka bergerak di tanah yang sama dengan para pahlawan pembebas Irian Barat, mereka sedang menyerap energi perjuangan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Gerakan “Goes to School SDM Unggul” merupakan bagian dari Ekspedisi Patriot Transmigrasi UI 2025. Program ini tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air melalui slogan “Patriot Berkarya, Bangsa Berjaya, MERDEKA”.(HDS)