Dua Bakal Calon Muncul Jelang MUSDA Dekopinda Tangsel 2025-2030
RATAS.id – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Tangerang Selatan menggelar rapat kerja pimpinan bersama Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (MUSDA), Kamis (16/10/2025), di Kantor Dekopinda Tangsel. Rapat dihadiri pimpinan dan lembaga teknis Dekopinda.
Ketua panitia pelaksana yang juga Ketua Bidang Organisasi, Hj. Ratnawati, menjelaskan bahwa MUSDA tahun ini akan digelar secara demokratis.
Ia mengimbau seluruh pengurus koperasi yang tergabung dalam Dekopinda agar berpartisipasi mencalonkan diri sebagai bakal calon (bacalon) Ketua Dekopinda periode 2025–2030.
“Harapannya, proses rekrutmen melalui mekanisme pemilihan ketua dapat berjalan lancar dan demokratis sesuai asas dan prinsip koperasi yang transparan serta terbuka bagi seluruh pengurus koperasi anggota Dekopinda,” ujarnya.
Ratnawati menambahkan, Ketua Dekopinda sebelumnya, H. Dudung E. Direja, mantan Sekda—tidak dapat kembali mencalonkan diri karena telah menjabat selama dua periode, sesuai ketentuan AD/ART organisasi.
MUSDA dijadwalkan berlangsung pada 22 Oktober 2025 di Hotel Marilyn BSD. Ratnawati berharap ketua dan pengurus terpilih dapat solid dan berkomitmen memajukan koperasi di Kota Tangerang Selatan.
Hingga saat ini, sudah ada dua nama yang mendaftar sebagai bacalon Ketua Dekopinda melalui Google Form:
1. Hj. Lista Hurustiati, SH, MH – Founder Gerai Lengkong sekaligus Ketua Forum CSR Kota Tangsel.
2. Alwani, S.Pd., M.Pd. – Pendiri dan penggagas Kampung Ekowisata Keranggan, Ketua Pokdarwis Tangsel, serta pimpinan Dekopinda periode 2020–2025. Ia juga pernah dinobatkan sebagai Duta Pemuda Koperasi Provinsi Banten pada 2013 dalam ajang Jambore Pemuda Koperasi.
Alwani menyatakan optimisme jika dipercaya kembali memimpin.
“Dengan semangat, pengalaman sebagai penggerak koperasi, serta penghargaan yang saya peroleh, saya yakin bisa membawa Dekopinda Kota Tangsel ke arah yang lebih baik. Kami bertekad mewujudkan koperasi yang profesional, kolaboratif, dan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan yang mampu menjawab tantangan ekonomi lokal maupun global,” tutupnya.