RATAS— Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Selasa (30/9) sore.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Fransiskus Xaverius Masan mengatakan erupsi tersebut terjadi pada pukul 17.17 WITA.
“Dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 3.584 m di atas permukaan laut),” kata Fransiskus dalam keterangannya.
Menurut Fransiskus, Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22.2 mm dan durasi ± 2 menit 56 detik.
Gunung Lewotobi laki-laki yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura itu memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut dan kini masih berstatus awas atau level IV.
Pada status awas, PPGA mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dan sektoral Barat Daya dan Timur Laut sejauh tujuh kilometer dari pusat erupsi.
Selain itu, masyarakat sekitar juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote,” jelas Fransiskus.
Fransiskus mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut sehingga bisa terhindar dari bahaya abu vulkanik yang bisa mengganggu pada sistem pernapasan.