Kasus Leony dan APBD Tangsel: Kritik Warga Singgung Peran LSM, Jawara, dan DPRD
RATAS.id – Publik masih dihebohkan oleh pernyataan mantan artis cilik Leony yang menyentil besarnya anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan. Melalui unggahan media sosial dan podcast populer, Leony menyinggung soal anggaran fantastis Pemkot Tangsel yang kemudian viral dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Pernyataan Leony yang menyoroti penggunaan anggaran ASN dinilai membuka mata publik dan memantik kegaduhan di internal pemerintahan. Isu yang awalnya tidak diketahui masyarakat luas itu, kini menjadi bahan perbincangan nasional.
Subari Martadinata, warga Tangsel yang akrab disapa Bang Bari Sempaki, menilai keberanian Leony justru menunjukkan lemahnya fungsi kontrol dari elemen-elemen lokal.
“Tidak bisa disalahkan juga kalau seorang Leony justru bisa membungkam para LSM, jawara, dan DPRD yang seharusnya menjadi mercusuar masyarakat cerdas, modern, dan religius di Tangsel,” ujar Subari pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Ia mengapresiasi sikap vokal Leony yang berbicara terbuka melalui media sosial dan podcast, terutama soal besarnya anggaran ASN Kota Tangsel yang dianggap menampar wajah kepala daerah.
“Saya sebagai warga Kota Tangerang Selatan sedih melihat gaya kepemimpinan Benyamin Davnie selama ini,” tegas Subari.
Menurutnya, kritik tajam dari sosok di luar lingkaran politik dan aktivis justru menunjukkan adanya ruang kosong dalam fungsi pengawasan publik di Kota Tangerang Selatan.