Pertama Kali di Indonesia, Produk Susu Ikan Diluncurkan di Indramayu

Rabu, 16 Agustus 2023, Pukul 06:50 WIB
Diluncurkan di Indramayu, susu ikan pertama di Indonesia ini adalah hasil kemitraan antara Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dengan PT Berikan Teknologi Indonesia. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki meluncurkan susu ikan pertama di Indonesia. Produk tersebut merupakan hasil kemitraan antara Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dengan PT Berikan Teknologi Indonesia.

“Ini sesuai dengan program hilirisasi yang melibatkan pelaku koperasi dan UKM, khususnya sektor perikanan, yang sudah digulirkan pemerintah. Ini 100 persen produk asli Indonesia, karena mampu menguasai sektor hulu hingga hilir,” ungkap Teten pada acara Talkshow (Protein Talk) Merdeka Protein dan Peluncuran Susu Ikan, di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).

Menurut Teten, bahan baku ikan diperoleh dari pasar lokal, kemudian riset, penelitian, hingga inovasi teknologinya dilakukan oleh anak bangsa sendiri. Ia juga mendorong Kabupaten Indramayu menjadi miniatur hilirisasi produk perikanan berbasis bahan baku lokal. “Turunan produk perikanan lainnya juga bisa dikembangkan,” ujarnya.

Teten menuturkan, selain menghasilkan ikan dan susu ikan, Indramayu juga dikenal di seantero dunia sebagai penghasil rumput laut berkualitas terbaik. Kata dia, banyak inovasi kelas dunia lahir di Indramayu, khususnya di sektor perikanan. “Hilirisasi berbasis bahan baku ikan sudah dimulai di Indramayu dengan melibatkan koperasi dan UKM. Ini akan terus kita tingkatkan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Manfaat Kopi Gula Aren untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Teten yakin, langkah hilirisasi juga bisa menjadi substitusi protein hewani dari susu sapi maupun kambing yang masih didominasi produk impor. Ia pun berharap hilirisasi produk ikan bisa dilakukan di daerah lain. Hal itu seperti yang dilakukan Norwegia yang pendapatan terbesarnya berasal dari budidaya ikan salmon.

Tak lupa, Teten menjelaskan bahwa produk setengah jadi ikan juga bisa menjadi industri farmasi, makanan ternak, pupuk organik, herbal, dan produk kecantikan.

“Artinya, produk jadi atau setengah jadi dari Berikan Teknologi Indonesia dan Koperasi Mina Bahari ini bisa masuk ke dalam supply chain atau rantai pasok industri, baik dalam dan luar negeri,” paparnya.

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengaku bangga jika susu ikan pertama di Indonesia dihasilkan dan diproduksi di Indramayu. “Kami akan terus mendukung penuh dalam pengembangannya ke depan. Apresiasi juga kami sematkan kepada KemenKopUKM atas kolaborasi dan sinergi ini,” tutur Nina di kesempatan yang sama.

Sementara itu, CEO PT Berikan Teknologi Indonesia Yogi Aribawa Krisna menjelaskan inisiatif produksi hidrolisat protein ikan mulai digulirkan sejak 2016, dalam peringatan Hari Ikan Nasional.

BACA JUGA :  Brigjen Endar Kembali ke KPK Tapi Tidak Bisa Langsung Beraksi Hingga Oktober 2023, Kenapa?

Bahkan, pada 2020, saat pandemi, pihaknya mulai proses desain engineering di Bekasi, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan pabrik dan instalasi mesin di Indramayu. “Pada 2021 kami menjalankan kemitraan dengan Koperasi Nelayan Mina Bahari di Indramayu dengan melaunching Gerakan Merdeka Protein,” tutur Yogi.

Lalu pada tahun ini, kata Yogi, pabrik sudah dalam posisi stabil untuk house production, setelah mendapat Sertifikat Kelayakan Produksi (SKP) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Dengan memiliki sertifikat tersebut, kita sudah memulai langkah usaha memproduksi susu ikan dalam kerjasama B to B,” ujarnya.

Yogi berharap pemerintah menjadikan Indramayu sebagai pilot project pengembangan produksi susu ikan. “Artinya, ini bisa direplikasi di daerah lain dengan pola Blue Protein dan Blue Economy. Sebab, semua produk hilirisasi ini mengandung hidrolosat protein ikan,” ujarnya. (ARH)

Latest

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket RATAS.id — Proyek revitalisasi trotoar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan,...

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600