‘Banteng Moncong Putih’ Bakal Jadi Partai Oposisi? Pengamat: Itu Sangat Ideal

Ada pengamat yang melihat posisi ideal PDI Perjuangan memang menjadi oposisi di pemerintahan mendatang. Apalagi jika PDI Perjuangan yang menjadi ketua DPR lagi, maka mereka akan sepenuhnya menjadi oposisi. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Beberapa hari setelah pasangan Prabowo-Gibran menang suara berdasarkan quick count, PDI Perjuangan memberikan kode akan menjadi partai posisi. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara perihal kans pihaknya menjadi oposisi di periode 2024-2029.

Menurut Hasto, PDI sudah sangat berpengalaman menjadi partai oposisi. Meski demikian, Hasto memastikan PDI akan mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat. Jika tidak pro rakyat, maka mereka akan menyampaikan sikapnya. “Ketika ada yang berbeda misalnya, impor beras yang merugikan kepentingan petani, nah di situ menyampaikan suatu sikapnya,” tutur Hasto.

Sayangnya, hingga saat ini PDIP belum menentukan sikapnya. Karena partai berlambang banteng itu masih mencermati hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU. “Nantinya akan dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih,” ujar Hasto.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengemukakan bahwa posisi ideal PDI Perjuangan memang menjadi oposisi di pemerintahan mendatang. Ia melihat peranan sebagai oposisi itu sangat ideal bagi PDI Perjuangan.

BACA JUGA :  Baliho 'PSI Partai Jokowi' dan 'Politik Adalah Jalan Ninja Kita' Bertebaran di Jembrana Bali, PSI Angkat Suara

“Komposisinya sudah sangat-sangat ideal. Presiden dari Gerindra, kemudian pemenang legislatif itu kemungkinan PDI Perjuangan, walaupun masih menunggu penghitungan kursi karena selisih PDI dan Golkar tidak terlalu jauh,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Qodari yakin, dengan konstelasi politik seperti itu maka kontrol politik atas pemerintah akan semakin kuat. “Jadi, dalam divided government kontrol politik berpotensi menjadi lebih kuat karena pemenang eksekutif dan legislatif itu berbeda,” tuturnya.

Ia menambahkan, terlebih jika PDI Perjuangan yang menjadi ketua DPR lagi, diperkirakan akan sepenuhnya menjadi oposisi. Hal itu, kata Qodari, tercermin dari sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang kecenderungannya tidak akan berkompromi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. (ARH)

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution RATAS.id — HR. Sang Alang Hardjono, atau yang dikenal sebagai Sang Alang—pencipta lagu fenomenal...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600