Bikin Emak-emak Menjerit, Harga Cabai Rawit Pekan Ini Pedas!

Rabu, 23 Juli 2025, Pukul 12:12 WIB
Ilustrasi Cabe Rawit (Sumber: iStockphoto)

RATAS – Harga cabai rawit di Indonesia untuk pekan ini dilaporkan sepedas rasanya, lantaran harganya mencapai Rp 200 ribu per kilogramnya.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), harga cabai rata-rata nasionalnya di pekan ketiga Juli 2025 juga terpantau naik 21,49 persen dibanding Juni.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut harga rata-rata cabai rawit sebesar Rp 66.506 per kilogram.

Sedangkan Harga Acuan Penjualan (HAP) komoditas ini Rp 40 ribu di batas bawah dan Rp 57 ribu per kilogram di atasnya.

“Secara nasional, rata-rata harga cabai rawit pada pekan ketiga Juli 2025 berada di atas HAP,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Selasa (22/7).

Menurut Amalia, kenaikan cabai rawit terpantau terjadi di 71,67 persen wilayah di Indonesia. Tercatat sebanyak 95 persen wilayah berada dalam rentang harga Rp 31.667 hingga Rp 120 ribu per kilogram.

Adapun harga tertinggi sebesar Rp 200 ribu per kilogram terjadi di Kabupaten Nduga. Disusul Kabupaten Mappi sebesar Rp 162.667 dan Kabupaten Puncak dengan harga Rp 160.333 per kilogram.

BACA JUGA :  Cari Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan, DPRD: Setiap Fraksi Usulkan Tiga Nama

Latest

Ramai Isu PHK Karyawan SPBU Swasta, Haji Jalal Minta Pemerintah Perkuat Komunikasi Publik Soal Kebijakan BBM

RATAS – Anggota Komisi VII DPR RI, Jalal Abdul Nasir, menanggapi maraknya pemberitaan mengenai kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta serta kabar dirumahkannya sebagian karyawan. Menurutnya,...

Sukarmi Ningsih Hadirkan TMI Difabel sebagai Ruang Belajar dan Kemandirian untuk Disabilitas

RATAS – Di Jalan Mandor Hasan, Bambu Apus, Jakarta Timur, berdirilah Toko Mandiri Indogrosir (TMI) kolaborasi Bank Jakarta dan Indogrosir bernama Difabel Shop yang baru saja diresmikan. Toko ini...

Bamsoet Dorong Percepatan Revisi Undang-Undang KADIN

RATAS – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan KADIN...

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya RATAS.id – Laporan Macro Poverty Outlook Bank Dunia menyebut bahwa pada tahun 2024 sebanyak 60,3 persen...

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa RATAS.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto resmi menetapkan tujuh fokus utama penggunaan Dana...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600