Catat! Tahun 2026 Nanti BUMN Jadi Penguasa Minyak Goreng

Selasa, 23 Agustus 2022, Pukul 20:56 WIB
Menurut Indef, persoalan minyak goreng tidak akan selesai di Kementerian Perdagangan. Kementerian BUMN perlu dilibatkan untuk rencana kerja jangka menengah. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut pada tahun 2026 mendatang BUMN akan menjadi pengatur harga minyak goreng. Hal itu adalah hasil dari ekspansi pabrik dan lahan sawit yang dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.

Sebagai langkah ekspansi, PTPN memang tengah membentuk subholding Palm Co., yang nantinya akan fokus pada sektor perkebunan kelapa sawit, karet, dan sebagian teh.

“Sekarang kita sudah bikin subholding Palm Co, kan kita mau ekspansi pabrik dan sebagainya. Kita ingin 2026 minyak goreng sudah dipasok BUMN, sehingga harga bisa dipasok BUMN,” ujarnya kepada wartawan di Kementerian BUMN, Selasa (23/8).

Hingga saat ini, PTPN belum benar-benar fokus dalam tata kelola perkebunan kelapa sawit. Palm Co disebut hadir untuk mempercepat ekspansi untuk mencapai tujuan tersebut.

“Dengan cara begitu maka ekspansinya makin cepat, dan Palm Co akan punya pabrik. Tahun 2026 nanti minyak goreng akan dikuasai BUMN. Dan BUMN juga jadi penentu harga,” tandas Arya.

BACA JUGA :  Masih Ingat Perseteruan Ridwan Kamil - Lisa Mariana? Ini Kabar Terbarunya 

Sebelumnya, Direktur Utama PTPN III Muhammad Abdul Ghani mengungkap rencana pembentukan subholding di bawah PTPN. Di antaranya yakni Palm Co, Sugar Co, dan Supporting Co sebagai pendukung.

Soal ekspansi kepemilikan perkebunan kelapa sawit, Ghani menargetkan mencapai sekitar 700.000 hektar lahan, sehingga bisa menjadi perusahaan dengan kepemilikan terbesar. (BD)

Sementara menurut Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga, dikuasainya pemenuhan kebutuhan minyak goreng oleh BUMN akan mempermudah pengaturan tata niaga hingga masalah harga di dalam negeri.

“Dan sebisa mungkin, minyak goreng itu didistribusikan oleh BUMN juga,” kata Sahat, seperti yang dikutip Republika.co.id, Selasa (23/8). (BD)

Latest

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600