RATAS – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait pernyataan Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun yang meminta dirinya untuk tidak lagi menyinggung urusan kementerian lain.
Purbaya menjelaskan, sebagai Bendahara Negara wajar bila dirinya memantau kinerja serapan anggaran di tiap kementerian dan lembaga.
Menurut Purbaya, hal itu dilakukan demi memastikan penggunaan anggaran negara berjalan efisien dan tepat sasaran.
“Saya enggak komentari kementerian yang lain. Sebodo amat,” kata Purbaya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (15/10).
Purbaya menjelaskan, bila ada anggaran yang tidak terserap hingga akhir tahun, pihaknya akan menarik dan mengalokasikannya ke lembaga lain yang membutuhkan.
“Saya berkepentingan anggaran saya terserap. Kalau enggak diserap, saya ambil uangnya. Itu aja. Saya enggak komentari kerja mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, mendukung langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam menyusun arah kebijakan fiskal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Namun demikian, Misbahkhun mengingatkan agar Purbaya memperbaiki komunikasi politik dan membangun tim ekonomi yang solid.
“Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain. Fokuslah pada desain ekonomi besar yang ingin dia bangun untuk mendukung visi Presiden,” ujar Misbakhun dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/10).
Salah satu pernyataan yang disoroti Misbakhun adalah saat Menkeu Purbaya mengomentari terkait pemotongan anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak diserap.
Misbakhun menegaskan soal alokasi anggaran tersebut memiliki dimensi politik sendiri.
Misbakhun juga menyoroti pentingnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, khususnya dalam menjaga daya beli dan memperkuat kelas menengah.
Dia bahkan menyarankan agar tarif pajak pertambahan nilai (PPN) bisa kembali diturunkan guna mendorong konsumsi domestik.