RATAS – DPR menyetujui Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menjadi Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Selasa (23/9).
Selain kursi Ketua Dewan Komisioner LPS, Rapat Paripurna juga menyetujui Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS.
Paripurna DPR juga menyetujui Doddy Zulverdi sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS bidang program penjaminan dan resolusi bank.
Kemudian, Ferdinan Dwikoraja Purba sebagai anggota DK LPS bidang program penjaminan polis asuransi.
“Apakah laporan Komisi XI DPR atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon anggota dewan komisioner Lembaga Penjamin LPS dapat disetujui? Setuju,” kata Puan.
“Semoga saudara-saudara dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, profesional, dan amanah,” tandas Puan.
Profil Anggito Abimanyu
Anggito merupakan jebolan S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985. Setelah itu, Anggito meraih gelar master dan doktor di University of Pennsylvania, AS pada 1990 serta 1994.
Pada periode 1999 – 2003, Anggito menjadi staf ahli menteri keuangan. Kariernya kemudian melejit saat didapuk sebagai kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu pada 2003-2010.
Anggito Abimanyu menjabat di era Presiden Megawati Soekarnoputri sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama 2012-2014.
Pada 2014-2017, Anggito menjabat sebagai Chief Economist PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Ia juga duduk sebagai komisaris BRI Syariah 2015-2017.
Lepas dari BRI, Anggito diangkat sebagai kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) 2017-2022 sebelum akhirnya Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai wakil menteri keuangan (wamenkeu) sejak Oktober 2024 lalu.
Tak hanya berkarir di dua profesional, Anggito juga aktif mengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM 1988-2018.
Setelah itu, ia juga menjadi dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dan mengampu sejumlah mata kuliah, seperti Ekonomi Makro hingga Keuangan Syariah.