Harga Beras Masih Mahal, Perpadi DKI Jakarta: Itu Akibat El Nino dan Banyaknya Permintaan Para Caleg

Rabu, 28 Februari 2024, Pukul 17:54 WIB
Perpadi DKI Jakarta menjelaskan bahwa mahalnya harga beras di antaranya karena faktor El Nino dan adanya permintaan yang tinggi dari paca caleg untuk dibagikan kepada konstituen di daerah pemilihannya. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Dalam beberapa waktu terakhir, harga beras yang terus melonjak akhirnya menimbulkan kecurigaan adanya permainan spekulan, seperti penimbunan. Meski demikian, Polisi menyatakan bahwa hingga kini belum menemukan adanya permainan spekulan atau pihak yang mencari keuntungan besar dalam rantai pasok beras.

“Sampai saat ini belum ada temuan yang kita temukan terkait dengan distribusi bahan bahan pokok dalam hal ini beras,” ungkap Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Victor Inkiriwang, kepada waetawan di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (28/2/2024).

AKBP Victor lalu menjelaskan bahwa pihaknya selaku Satgas Pangan mengklaim telah mengawasi dan mengamankan agar bahan pokok, khususnya beras, dapat diterima sesuai dengan ketentuan masyarakat. Dengan demikian, kata dia, jika ada permainan spekulan dalam rantai pasok bisa terpantau.

“Kami fokus mengawasi, kemudian fokus untuk mengamankan, kemudian memastikan jalannya rantai distribusi bahan bahan pokok dalam hal ini beras itu dapat terdistribusi semuanya dari hulu sampai ke hilir,” ujar Victor.

Para juragan beras di Cipinang juga menyebut tidak ada pihak yang menahan stok beras ke pasaran sehingga membuat harga melambung. Bahkan Ketua DPD Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta, Nellis Soekidi, menuturkan bahwa mahalnya harga beras di antaranya karena faktor El Nino.

BACA JUGA :  Sandiaga Uno Pindah ke PPP, Refly Harun Menduga Itu Skenario Istana untuk Amankan Pilpres 2024

“Nggak menahan stok. Memang faktor utamanya adalah El Nino. Biasanya petani bulan November menanam, tapi karena mundur-mundur akhirnya yang biasanya Desember-Januari panen, akhirnya panen mundur,” papar Nellis.

Nellis juga menceritakan bahwa penyebab lain atas kenaikan harga beras adalah karena tingginya permintaan dari calon legislatif. Kata Nellis, para caleg memesan banyak beras untuk dibagikan kepada konstituen di daerah pemilihannya.

“Faktor utama El Nino, apalagi negara kita punya hajat pemilu, banyak orang baik hati, Caleg itu beli beras untuk diberikan ke konstituen, itu ikut memicu harga naik. Dengan harga agak tinggi, ditambah kebutuhan agak meningkat, otomatis hukum ekonomi jalan,” ungkap Nellis.

Kabarnya, untuk menekan harga, Perum Bulog sudah mengimpor 500 ribu ton beras di awal tahun ini. Beras impor lainnya pun masih dalam proses kedatangan ke RI. Stok tersebut diharapkan cukup untuk memenuhi permintaan jelang Ramadan dan Idul Fitri.

“Stok kita intinya untuk seluruh penugasan dari pemerintah baik SPHP bansos pemenuhan padi komersial benar-benar kita penuhi dari apa yg bisa kita dapat berasnya baik dari dalam dan luar negeri. Nggak ada hubungannya itu,” tutur Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita kepada wartawan, Rabu (28/2/2024). (ARH)

BACA JUGA :  Luar Biasa! Karpet-Karpet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dilengkapi Chip, Sterilisasinya Butuh 200 Liter Pewangi!

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution RATAS.id — HR. Sang Alang Hardjono, atau yang dikenal sebagai Sang Alang—pencipta lagu fenomenal...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600