KPK Sebut Ada Pihak yang Coba Halangi Penyidikan Kasus Suap Wali Kota Bandung, Siapa?

Rabu, 19 April 2023, Pukul 20:55 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan ada pihak tertentu yang diduga mencoba menghalangi penyidik KPK saat akan melakukan penggeledahan terkait kasus suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana di tiga lokasi di Kota Bandung pada Senin (17/4/2023). (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – KPK menyatakan ada pihak yang menghalangi proses penyidikan terkait kasus suap yang melibatkan Wali Kota Bandung Yaya Mulyana. Perintangan penyidikan itu terjadi saat KPK melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi.

Lokasi yang dimaksud yaitu Balai Kota Bandung, kantor Dishub Kota Bandung, dan kantor PT SMA yang ada di wilayah Jakarta Barat.

Seperti yang dilansir Detik.com (19/4/2023), Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan bahwa saat penyidik KPK melakukan proses penggeledahan terkait kasus suap Yana pada Senin (17/4/2023) di tiga lokasi di Kota Bandung, muncul informasi tentang adanya pihak tertentu yang diduga akan menghalangi.

“Upaya menghalangi tersebut antara lain dengan memberikan saran agar menghilangkan beberapa bukti yang dicari tim penyidik,” ungkapnya.

Ali memastikan proses penyidikan kasus suap yang melibatkan Wali Kota Bandung tetap dilakukan meski sempat mendapatkan perlawanan. Dia mengingatkan adanya ancaman hukum bagi pihak-pihak yang menghalangi proses penyidikan KPK.

“KPK ingatkan adanya ketentuan Pasal 21 UU Tipikor berkenaan tindakan menghalangi proses penyidikan dimaksud dan kami pun dapat tegas menerapkannya,” tandas Ali.

BACA JUGA :  Patung Bung Karno Tak Mirip Sosok Aslinya, Pemkab Banyuasin Tak Mau Lunasi Biaya Pembuatan

Ali memang belum memerinci identitas pihak penghalang penyidikan kasus suap Wali Kota Bandung. Meski demikian, ada kabar yang menyebut pelaku penghalang penyidikan KPK itu berasal dari relasi dekat dan keluarga Yana.

Dari penyidikan di tiga lokasi Ali mengatakan pihaknya menemukan sejumlah bukti, termasuk dokumen yang berkaitan dengan perbuatan suap Yana.

“Di tiga lokasi tersebut ditemukan dan diamankan berbagai bukti, antara lain dokumen dan alat elektronik yang diduga berkaitan dengan perkara,” ungkap Ali.

Ia menambahkan, analisis dan penyitaan segera dilakukan sebagai bagian dari kelengkapan berkas perkara penyidikan dari tersangka Yana.

Seperti yang sudah diketahui, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan KPK dalam kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet dalam program Bandung Smart City. Yana ditangkap KPK pada Jumat (14/4/2023), bersama sembilan orang lainnya, termasuk pejabat Dishub Bandung. (BD)

Latest

Mantan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Ditahan KPK 

RATAS – Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/10). Hendi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka...

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600