Merasa Pede, Azas Tigor Balas PDIP dan PKS yang Kritik Pengangkatan Dirinya Jadi Komisaris PT LRT

Sabtu, 25 Maret 2023, Pukul 15:45 WIB
Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan diangkat oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dan para pemegang saham PT LRT Jakarta sebagai salah satu Komisaris di BUMD DKI tersebut. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Pengangkatan Ketua Forum Warga Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta beberapa waktu lalu mendapat banyak sorotan dan komentar negatif.

PKS menilai pemberian jabatan komisaris tersebut adalah salah satu cara untuk menghentikan Tigor melontarkan kritik kepada Pemprov DKI. Sebab, Tigor dinilai vokal melontarkan kritik terhadap program-program Pemprov DKI.

Kritikan juga datang dari anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Gilbert Simanjuntak. Ia mengaku terkejut mengetahui jabatan mentereng Tigor di PT LRT. Sebab, menurut Gilbert, sosok Tigor bukanlah tipe orang yang konsisten dengan sikap. Ia pun mempertanyakan apa dasar pengangkatan Tigor sebagai Komisaris PT LRT.

Seperti yang dirilis Detik.com (25/3/2023), Tigor menjawab komentar PKS tersebut dengan menyatakan bahwa PKS cuma mencari sensasi.

“Mereka omong seperti tanpa bukti dan hanya cari sensasi agar dapat panggung. Menurut saya, Pak Gubernur Heru tidak seburuk yang mereka ucapkan, mengangkat saya agar saya tidak berisik,” kata Tigor kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).

BACA JUGA :  Jelang Kedatangan Anies, Rumah Mantan Gubernur Banten Dilempari Sekarung Ular Kobra

Tigor lalu menjelaskan bahwa dirinya diminta oleh Pj Gubernur DKI Heru Budi untuk membantu LRT Jakarta meningkatkan pelayanan. Dia menilai kritik dari PKS bukan sikap resmi DPRD DKI.

“Ya lagi-lagi itu kan pribadi. Bukan institusi DPRD. Mungkin dia pernah pakai cara itu kali ya. Saya nggak tahu. Menurut saya Pak Heru nggak seperti itu ya. Karena saya diminta untuk membantu PT LRT Jakarta untuk meningkatkan pelayanan yang sudah tercapai bagus seperti sekarang ini gitu loh,” tuturnya.

“Ini kan mau pembangunan stasiun 1B, saya diajak untuk ikut berperan serta dalam mewujudkan fase 1B juga. Jadi nggak ada masalah. Nanti lihat saja, waktu akan membuktikan. Apa benar omongan mereka,” pungkasnya.

Tigor juga merespons kritik dari Gilbert Simanjuntak, yang mempertanyakan dasar pengangkatannya sebagai Komisaris BUMD. Tigor mengaku akan menampung pendapat dan kritikan.

“Kalau saya sih terima kasih diberi masukan. Jadi saya harus belajar lagi kan gitu. Tapi yang kedua gini, kan itu pendapat pribadi Pak Gilbert, bukan DPRD kan. Ya sudah saya tampung saja,” tuturnya.

BACA JUGA :  Tom Lembong Belajar Tawakal dari Tahanan Muslim, Siap Hadapi Vonis Kasus Dugaan Korupsi Gula

Tigor mengatakan banyak anggota DPRD DKI yang memberi dukungan kepadanya. Tapi dia menyebut Gilbert beda sendiri dibanding dengan anggota PDIP lainnya.

“Lagian toh banyak teman-teman anggota DPRD yang japri ke saya, dukung saya. Kasih selamat itu banyak teman-teman anggota DPRD, termasuk dari PDIP yang satu fraksi dengan Pak Gilbert. Cuma Pak Gilbert saja yang beda sendiri,” ungkap Tigor. (BD)

Latest

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Ciptakan Ketahanan Pangan! Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung KWT Mawar 

RATAS – Srikandi Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta mendukung kehadiran kelompok wanita tani (KWT) Mawar dalam menciptakan ketahanan pangan di Kelurahan Larangan,...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600