PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Luhut: Bukan Dibatalkan, Tapi Ditunda

Kamis, 29 September 2022, Pukul 13:58 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa konversi LPG 3 kg ke kompor sebenarnya ditunda. Menurutnya, PLN tak ingin terburu-buru dalam menjalankan program migrasi LPG 3 kg ke kompor listrik. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – PT PLN (Persero) yang memilih membatalkan program kompor listrik menerima apresiasi dari Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan karena dianggap bijak dan mampu meredam polemik di masyarakat.

“Saya kira ini keputusan yang bijak dari PLN karena mendengarkan masukan dari masyarakat dan stakeholder yang lain sehingga bisa mengambil keputusan dibatalkan karena tidak memperlebar polemik di masyarakat. Dengan demikian isu ini harusnya sudah selesai,” kata Mamit, Kamis (29/9), dikutip dari Antara.

Menurut Mamit, kebijakan konversi ke kompor listrik yang diambil pemerintah sebenarnya merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan pada LPG, karena saat ini Indonesia mengimpor hingga 80 persen dari kebutuhan nasional.

Merujuk pada penghitungan PLN, penggunaan kompor induksi masih lebih murah jika dibandingkan dengan elpiji 3 kg. Seharusnya, kata Mamit, kebijakan konversi ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperbanyak substitusi LPG selain dengan DME (Dimethyl Ether atau Gasifikasi batu bara) dan jaringan gas (jargas).

PLN sebelumnya memutuskan untuk membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.

BACA JUGA :  Mau Tau Soal Gas Air Mata, Ini Penjelasannya 

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” tutur Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Selasa (27/9) lalu.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa konversi LPG 3 kg ke kompor sebenarnya ditunda. Menurutnya, PLN tak ingin terburu-buru dalam menjalankan program migrasi LPG 3 kg ke kompor listrik.

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku belum mendapat informasi pembatalan sepenuhnya dari program migrasi LPG 3 kg ke kompor listrik. Sebelumnya, memang ada rencana penghapuskan LPG 3 kg, kemudian diubah jadi kompor listrik.

Luhut menduga, masih ada kendala yang ditemukan pihak PLN dalam menjalankan program untuk mengurangi subsidi LPG ini. Sehingga, program migrasi LPG 3 kg ke kompor listrik untuk sementara ditunda dulu.

“Saya belum update sepenuhnya soal ini. Mungkin ada sesuatu yang ditemukan jadi mereka tunda dulu, jadi mereka tidak ingin buru-buru yang nanti kemudian bermasalah,” ungkap Luhut, Rabu (28/9). (BD)

BACA JUGA :  Dihadiri Tokoh-tokoh Bangsa, ALINSAN Galang Kekuatan Bersama Relawan Lainnya untuk Menangkan Anies di Pilpres 2024

Latest

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600