Revitalisasi Hampir 100 Persen, Bandara Halim Bakal Dibuka pada September 2022

Kamis, 14 Juli 2022, Pukul 15:24 WIB
Progres revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma hingga saat ini sudah mencapai 72,6 persen. Untuk pekerjaan sisi udara di antaranya, landasan pacu (runway), landas hubung (taxiway), dan landas parkir (taxiway) ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli 2022. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Bandara Halim Perdanakusuma akan kembali dibuka pada September 2022. Bandara ini tidak beroperasi sejak Januari 2022 karena menjalani revitalisasi. Langkah revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, landasan pacu Bandara Halim secara teknis sudah bisa digunakan secara terbatas mulai Rabu (13/7). “Runway Bandara Halim sudah bisa digunakan secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VVIP,” tuturnya saat melakukan uji coba landasan pacu (13/7).

Budi mengatakan, penggunaan runway secara terbatas dimaksudkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada berbagai kekurangan yang ada.

Tak lupa juga menerangkan bahwa pihaknya juga sedang membangun terminal untuk tamu VVIP. Pengoperasian bandara secara komersial akan dilakukan berbarengan dengan selesainya pembangunan terminal VVIP.

Menhub menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak, mulai dari Kemenhan, KemenPUPR, Angkasa Pura II, kontraktor pembangunan, hingga jajaran Kemenhub yang telah memberikan dukungan yang baik selama pengerjaan.

BACA JUGA :  Pesan Batin HUT Bhayangkara ke-79

Untuk diketahui, progres pembangunan revitalisasi Bandara Halim hingga saat ini sudah mencapai 72,6 persen. Untuk pekerjaan sisi udara di antaranya, landasan pacu (runway), landas hubung (taxiway), dan landas parkir (taxiway) ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli 2022.

Sementara untuk pekerjaan sisi darat, misalnya gedung terminal, akan diselesaikan pada akhir Agustus 2022.

Sebelumnya, sejak beberapa bulan lalu, Kemenhub bersama TNI AU telah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka mengantisipasi dampak dari berhentinya operasional pelayanan penerbangan di Bandara Halim.

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah meminta kepada operator bandara dan maskapai untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan penumpang seperti: pembatalan penerbangan, refund tiket, pengalihan rute penerbangan, dan lain sebagainya.

Adapun pekerjaan yang akan dilakukan yaitu pembangunan di sisi udara maupun sisi darat, yakni meliputi: penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama; renovasi gedung Naratetama dan Naratama; renovasi bangunan operasi; perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara; dan penataan fasilitas lainnya. (BD)

BACA JUGA :  Kritik Pemerintah, AHY Sebut Proyek Food Estate Telah Gagal, Padahal Jutaan Hektare Hutan Sudah Dibabat

Latest

Setjen DPR RI Ingatkan Pegawai Parlemen agar Nilai Pancasila Nyata dalam Etos Kerja

Setjen DPR RI Ingatkan Pegawai Parlemen agar Nilai Pancasila Nyata dalam Etos Kerja RATAS.id - Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Rahmad Budiaji, menegaskan bahwa...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600